SUMBAWA,Harnasnews – Senin (8/7) lalu Lembaga Survei Politica Research and consulting (PRC) melalui Azhari Effendi koordinator NTB menyebutkan bahwa Ir. H. Syarafuddin Jarot unggul dalam survei yang digelar 11 hingga 17 Juni lalu.
Menanggapi hasil rilis survei tersebut Ketua DPD II Nasdem Kabupaten Sumbawa H. A.Saad Abdullah mengatakan bahwa dirinya berterima kasih atas hasil survei yang dikeluarkan oleh PRC tersebut
“Terima kasih. tadi kan kita juga sama-sama mendengar dari PRC. sebenarnya ini kan tanggal 29 Juni kemarin sudah dirilis di DPW. Saat itu saya nggak sempat hadir. Karena tanggal 3 Juli itu saya menerima hasil,”ungkapnya.
H. A. Saad berharap terhadap hasil yang baru dikeluarkan oleh PRC tersebut untuk segera melakukan konsolidasi sampai kejenjang paling bawah
“Hasil survei ini kan untuk menjaring bagaimana menetapkan rekomendasi sementara rekomendasi itu mendahului daripada hari ini. kami dari Partai Nasdem sudah menetapkan untuk rekomendasi itu diberikan kepada Pak Jarot dan Haji Muhammad Ansori. Hasil survei ini keluar agar tidak lagi ada pertanyaan dari masyarakat,”paparnya.
H. A.Saad juga menyebutkan bahwa partai Nasdem dalam mengeluarkan rekomendasi atas nama H. Syarafuddin Jarot dan Mohammad Ansori tidak ada keraguan.
“Dalam hal ini kami ini sudah tidak ada keraguan. Jadi kalau sudah rekomendasi itu yang mudah-mudahan nanti bisa keluar 2kwk nya,”pangkasnya.
Hal senada juga dikatakan ketua DPC PKB Kabupaten Sumbawa H. Ilham Mustami, menurutnya mungkin Memberikan suatu gambaran bagaimana. Karena, pasangannya ini kemarin dalam rekom tersebut Jarot – Budi. Jadi masalah itu bisa diganti menjadi Jarot – Ansori.
“Masalah rekom itu tergantung pak Calon Bupati yakni Pak H. Jarot dan itu sudah clear,”ujar H. Ilham.
Dikatakannya, bahwa kalau masalah itu sudah clear dan sudah tidak ada masalah. Karena kita fokus ke pak Jarot. Dan yang harus kita fiirkan kedepan yakni bagaimana menyusun rencana kerja, menyusun visi – misinya.
“Oleh karena itu kita harus kompak dalam memenangkan pasangan ini nanti ( Jarot – Ansori) karena, kebersamaan tu harapan Kita. sehingga, memudahkan perjalanan serta langkah kita untuk meraih apa yang akan kita capai,”tukasnya
Oleh karena itu sebut H. Ilham, PKB semakin mantap terhadap apa yang telah rekomendasinya untuk mendukung Pak Jarot.
“Terhadap hasil survei personal simulasi atau survei pasangan sehingga kalaupun kemarin recom PKB itu dengan pasangan yang berbeda, dan dalam waktu dekat rekomendasi itu akan dirubah dengan pasangan sesuai dengan pilihan calon Bupati sebagaimana yang sudah direkomendasi oleh DPP sehingga posisi PKB menyikapi hasil survei yang baru dirilis ini, semakin memantapkan dan optimis menyesuaikan visi dan misi pilpres kemudian melakukan sebuah perubahan menuju kondisi Sumbawa pembangunan dan kemajuan yang lebih baik. Dan Saya kira PKB sebagai partai pengusung yang tidak ada masalah dengan pilihan calon Bupati,”katanya.
Sementara itu Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa Drs. Ansori mengatakan sebelum sampai ke sana kami hari ini sangat bahagia berdampingan dengan pak ketua DPD Nasdem dan juga pendampingan dengan pak ketua DPC PKB. tentunya tanpa alasan. Dan kami sendiri adalah ketua DPC Gerindra Sumbawa dengan komunikasi yang yang intens kami lakukan antara partai politik kami dari Gerindra serta Panitia kerja dan juga kami dari Gerindra dengan pak ketua PKB walaupun selama ini tidak ter eksoose tapi kami selalu melakukan komunikasi dan untuk bagaimana koalisi di Pilkada 2024-2029. menyadari bahwa Gerindra tidak cukup juga untuk mengusung Karena untuk mengikuti kontestasi jadi perlu adanya koalisi.
“Dan alhamdulillah komunikasi kami lalu kita lanjutkan dengan saling silaturahmi saling berbalas pantun ya pak ketua dan juga saling kita mendaftar juga di nasdem dan BPKB hasilnya seperti apa yang kita saksikan bahwa berlanjut dengan rekom daripada Nasdem yang kemarin kita saksikan bersama dan kami hadir langsung ke Jakarta. nah, ini tidak lepas juga dari komunikasi-komunikasi di tingkat pimpinan atau DPP DPD ya karena, kita sebagai ketua DPC tentunya juga harus tegak lurus apa yang diperintahkan oleh DPP terutama Gerindra ini seperti itu sudah termasuk rekomendasi.
Dikatakannya, bahwa ini adalah perintah langsung dari DPP yang juga dikomunikasikan dengan DPP partai pengusung lainnya seperti DPP nasdem,”katanya.(Red/Hum)
