MATARAM,Harnasnews – Tampuk pimpinan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Barat resmi berganti melalui prosesi Serah Terima Jabatan (sertijab), Senin (27/03). Romi Yudianto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta kini dipercaya memimpin Kanwil Kemenkumham NTB.
Sementara Haris Sukamto akan mengemban amanah baru sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-04.KP.03.03 Tahun 2022.
Kalapas Sumbawa Besar bersama sejumlah Kepala Satuan Kerja lainnya beserta jajaran Pimti Pratama dan unsur Forkopimda Provinsi NTB turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung di Aula Kanwil Kemenkumham NTB tersebut.
Dalam sambutannya Haris Sukamto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh stake holder yang telah mendukung pelaksanaan tugasnya selama memimpin Kanwil Kemenkumham NTB.
“Saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada kepada bapak gubernur dan seluruh forkopimda, seluruh stake holder yang selama ini selalu membimbing saya, kolaborasi yang luar biasa.” ungkapnya
Selama hampir satu tahun enam bulan kepemimpinannya, Kanwil Kemenkumham NTB bersama seluruh Kepala satuan Kerja mampu mewujudkan zero peredaran narkoba, zero handphone dan zero peredaran uang dalam Lapas. Hal tersebut menurutnya tak lepas dari kolaborasi apik yang dibangun jajarannya dengan seluruh pihak terkait.
Kendati demikian dirinya mengaku belum dapat memberikan yang terbaik dan masih terdapat bagian-bagian yang perlu disempurnakan. Dirinya berharap hadirnya Kakanwil baru yang lebih muda dan enerjik mampu membawa Kanwil Kemenkumham NTB lebih baik lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Romi Yudianto mengakui Kanwil Kemenkumham NTB telah banyak berubah dibawah arahan Haris Sukamto. Menurutnya hal itu merupakan buah dari kerja keras dan andil jajarannya yang mendukung penuh setiap program kerjanya. Untuk itu dirinya juga meminta dukungan kepada seluruh jajaran Kemenkumham NTB maupun stake holder lainnya agar dapat melaksanakan tugas sesuai dengan amanat pimpinan.
“Kami tidak bisa apa-apa tanpa dukungan dari segenap jajaran, kami berharap dapat diterima sebagai warga NTB, mohon dukungan selama pelaksanaan tugas kami.” pungkasya.(Her)