Rony Adriandi : Jaga Integritas Dan Profesionalisme Lelang
Pangkalpinang,Bangka Belitung,Harnasnews.com — Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi ( P2JK ) wilayah Bangka Belitung, Rony Adriandi memastikan pihaknya melaksanakan pelelangan proyek APBN mendatang tidak ada istilah titip-titipan karena pihaknya secara tegas berintegritas dan profesional.Hal itu disampaikan Rony Adriandi kepada wartawan di ruang kerjanya.Kamis ( 19/12/2019 )
Terkait soal penilaian kinerja perusahaan masuk Black List atau tidak, wewenang Pejabat Pembuat Komitme ( PPK ) untuk memberi suaktu penilaian di lapangan terhadap suaktu pekerjaan.
“Sebuah perusahaan masuk blacklist atau tidak, hanya PPK punya kewenangan penilaian itu, kemudian dilapokan ke LKPP, Kami ( PJ2 K – red) hanya bisa melaporkan ke PPK perusahaan tidak sesuai kriteria,” Terang Rony Ardriandi
Menurut Rony Adriandi belum ada laporan PlPK kepada LKPP, sebuah perusahaan belum bisa disebut blacklist.
“Selagi PPK tidak melapor ke LKPP perusahaan itu tidak salah, Misal ada perusahaan blacklist wilayah A tapi menang lelang wilayah B, selagi PPK wilayah A tidak melapor ke LKPP, perusahan itu tetap pemenang lelang,” jelasnya.
Akan tetapi PPK sudah melapor ke LKPP, perusahaan tersebut blacklist secara nasional.
“Kalau PPK sudah lapor ke LKPP itu berlaku nasional, nanti ada sistem tinggal tanya apa saja soal penawaran proyek. Secara otomatis perusahaan masuk daftar hitam akan muncul,” papar Rony Ardriandi.
Lanjut pria berdarah Minang ini,sistem tersebut akan memperketat penawaran proyek, sehingga tidak ada pihak bermain ataupun titipan.
“Saat ini penarwan proyek menggunakan sistem semangkin ketat, pokja gak bisa bermain. Jika bermain akan ketahuan. Sebelum pengumuman pemenang, dokumen diperksa tim peneliti, kalau proyek yang dimenang tidak sesuai dokumen, bisa dibatalkan,” tegasnya.
Menurut Rony Ardriandi kelengkapan dokumen harus terpenuhi, kurang lengkap dokumen lelang dibatalkan.
“Kelengkapan dokumen penawaran harus lengkap, diminta sepuluh aitem dokumen, tidak lengkap lelang akan dibatal. Begitu juga perencanaan proyek mengada – ngada,” pungkasnya.
Ditanya awak media mengenai penawaran dan berapa persen standar penawaran terendah? Ini jawaban Rony Ardriandi.
“Soal banting harga lelang untuk tingkat kewajaran keuntung negara, harus diperiksa per-item, misal harga satu kubik pasir diangarkan satu Juta rupiah, dibanting delapan ratus ribu, nah tim ahli akan mengkaji,” tutupnya.( Ngadianto Asri )
