Dia lantas mengajak masyarakat untuk berani bersikap menentang narasi-narasi perpecahan karena dapat merusak suasana Pemilu 2024.
“Bahkan, kalau ke depan ada narasi-narasi perpecahan yang berusaha ‘dimainkan’ oleh oknum, mau itu di media sosial atau di mana pun, masyarakat harus berani menolak. Jangan dikasih ruang. Malah kalau perlu, respons dengan ketawa saja hal-hal seperti itu,” kata Sahroni, dilansir dari antara.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada bakal pasangan calon peserta Pilpres 2024 untuk tidak menggunakan cara-cara politik yang bisa memecah belah demi menjaga persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
“Jangan gunakan politik pecah belah yang bisa membuat masyarakat menjadi korban. Itu sering saya sampaikan dan saya tidak pernah ragu kepada siapa pun capresnya, karena ini penting untuk kita semua,” kata Listyo Sigit. (sls)