Saluran Pembangunan Tebet Gadung Banyak Retak
BELITUNG TIMUR, Harnasnews.com – Pembangunan embung konservasi kolong Tebat Gadong (lanjutan ) di kecamatan Manggar, kabupaten Belitung Timur dinilai tidak sesuai dengan harapam masyarakat. Pasalnya, berdasarkan pantauan di lapangan banyak ditemukan keretakan pada saluran.
Padahal proses pembangunan embung itu sedang berlangsung dengan dilaksanakan oleh pihak kontraktor CV Bangka Graha Mandiri senilai Rp2.468.557.000 dengan konsultan suvervisi PT Gumilang Sajati
Dari informasi yang dihimpun di lapangan bahwa keretakan dinding saluran terjadi diduga karena sistem pengecorannya menggunakan molen (alat pengaduk semen), bukan menggunakan Redymix, sehingga mutu komposisi adukan beton tidak bisa mencapai kualitas K225 sesuai dengan mutu komposisi material adukan beton berdasarkan SNI 7394 : 2008.
Selain itu besi ulir 16 mm yang digunakan untuk pengecoran lantai embung jarak anyaman besi minimal 10 cm bukan berjarak 20 cm seperti anyaman besi ulir yang terpasang di lantai atau di dinding embung tersebut.
Sementara itu kepala Balai Besar Wilayah Sumatera VIII dan SNVT pembangunan Bendungan (BBWS) Sumatera VIII, Birenjana ketika dihubungi melalui sambungan telpon, Senin (26/8), mengaku baru dapat informasi dari wartawan dan segera akan megkonfirmasi kepada Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK) “Informasi ini akan segera saya konfirmasikan kepada PPK nya” ujar Birenjana singkat. (Ngadianto Asria)