Sambut HUT BUMN, Menteri Rini Gelar Bedah Rumah dan Operasi Bersih Sungai Ciliwung
Jakarta,Harnasnews.Com – Menteri BUMN Rini M. Soemarno ikuti kegiatan Operasi Bersih Sungai dalam rangkaian HUT BUMN Bersama dan HUT Ke-20 Kementerian BUMN di Rindam Jaya, Jakarta Timur, 08/04.
Kegiatan Operasi Bersih Sungai Ciliwung ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta antara lain terdiri atas seluruh Direktur Utama BUMN dan anak perusahaan eks BUMN, para pejabat Kementerian BUMN, serta para aktivis penggiat lingkungan.
Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian BUMN terhadap lingkungan, khususnya untuk masyarakat di bantaran sungai. Bantuan lima unit perahu karet disampaikan oleh Direktur Utama PT Askrindo (Persero) Asmawi Syam pada Ketua Yayasan Lintas Sungai Abadi (Yalisa) disaksikan oleh Menteri Rini.
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian Askrindo pada masyarakat dan penggiat lingkungan pada khususnya, serta bentuk respon penanggulangan bencana,” tegas Asmawi.
Sebagai implementasi One Nation, One Vision, One Family to Excellence yang merupakan tema rangkaian kegiatan HUT BUMN Bersama dan HUT Ke-20 Kementerian BUMN ini, Menteri Rini menyerahkan secara simbolis bantuan bedah rumah pada karyawan Kementerian BUMN yang membutuhkan.
“Alhamdulillah pagi ini melalui PIHC kita dapat membantu anggota keluarga kita melalui bedah rumah karyawan. Tadi pagi, saya berdialog dan simbolis penyerahan bantuan bedah rumah kepada ibu Tuti Atiqah, karyawan yang bekerja sebagai cleaning service selama 12 tahun di Jalan Medan Merdeka Selatan dari sejak Gedung Garuda sampai menjadi Gedung Kementerian BUMN seperti sekarang,” ujar Menteri Rini.
Dalam sambutannya, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro mengajak para pimpinan BUMN untuk turut berempati terhadap kondisi karyawan BUMN yang berprestasi dan membutuhkan bantuan. “Semoga bantuan bedah rumah ini bisa menginspirasi para pimpinan BUMN maupun masyarakat luas sehingga dapat menjadi gerakan yang positif untuk membangun solidaritas bersama,” harapnya.
Imam menuturkan, “Pada momen HUT BUMN dan Kementerian BUMN ini, sepatutnya kita merefleksikan diri, sebagai satu keluarga untuk mewujudkan seluruh BUMN bisa sehat dan sejahtera bersama guna meningkatkan pelayanan prima pada masyarakat sebagai wujud BUMN hadir untuk negeri.”
Selain itu, Imam juga mengingatkan para Direktur BUMN sebagai satu keluarga untuk terus meningkatkan sinergi BUMN. Ia menyampaikan, sinergi dan kolaborasi antar entitas usaha, khususnya antar BUMN tidak bisa dihindari guna mendorong pertumbuhan BUMN yang signifikan. “Bersyukur, kita memiliki 149 BUMN dan anak perusahaan eks BUMN yang bergerak hampir di seluruh bidang industri. Mestinya direksi-direksi BUMN tidak akan pernah kehabisan ide untuk mencari bentuk dan partner dalam menciptakan kooperasi, kolaborasi, dan sinergi usaha antar BUMN,” ucapnya.
Imam menegaskan, “BUMN harus bersinergi bersama sebagai wujud One Vision, One Family untuk value creation. Melalui sinergi dan kolaborasi, BUMN menghasilkan nilai tambah yang lebih besar dan berdampak luas bagi masyarakat.”
Tak luput, Imam juga menegaskan pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik di BUMN, “Sebagai BUMN, pengembangan usaha dan pelaksanaan aktivitas usaha yang good corporate governance adalah suatu keharusan. Fundamental yang kokoh dalam pengelolaan perusahaan harus diimplementasikan dengan didasarkan prinsip-prinsip prudent dan professional supaya BUMN dapat diwariskan ke anak, cucu, cicit kita di generasi mendatang.”(Red/Dar)