Sambut Kafilah STQH, Bupati Jarot: Ajang ini Bukan Sekadar Kompetisi, Tapi Sarana Menyatukan Ukhuwah islamiyah

 

SUMBAWA,Harnasnews – Kabupaten Sumbawa menyambut hangat seluruh kafilah STQH XXVIII dari kabupaten/kota se-NTB dalam Malam Taaruf yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Jumat malam.

Acara ini dihadiri Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP didampingi Ketua TP-PKK Kabupaten Sumbawa Hj. Ida Fitriah,SE serta Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori bersama Ketua GOW Kabupaten Sumbawa. Hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, para anggota Forkopimda Kabupaten Sumbawa, perwakilan kepala daerah dari kabupaten/kota se-NTB, dan seluruh kafilah peserta STQH.

Dalam sambutan tertulis Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTB, disampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan seluruh masyarakat yang telah menyambut kegiatan ini dengan antusiasme dan keramahan yang luar biasa.

“STQH ini bertujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dan menyiapkan generasi Qur’ani yang akan mewakili NTB di STQH Nasional ke-28 di Kota Kendari nanti,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sumbawa, H. Jarot, dalam sambutan penerimaannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan karena Kabupaten Sumbawa dipercaya menjadi tuan rumah perhelatan keagamaan bergengsi tersebut.

“Kami atas nama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sumbawa menyampaikan ucapan selamat datang yang tulus dan hangat kepada seluruh tamu dan peserta STQH. Ini bukan hanya ajang kompetisi, namun juga media silaturahim dan sarana membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan,” tegasnya.

H. Jarot juga menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan pedoman moral, sebagaimana terkandung dalam falsafah hidup Tau Samawa: “Adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko Kitabullah”.

Ia berharap, kehadiran STQH dapat menjadi lentera penuntun di tengah derasnya arus globalisasi, serta memperkuat karakter keislaman generasi muda.

“STQH harus menjadi semangat fastabiqul khairat, mempererat ukhuwah, dan membangun karakter bangsa yang Qur’ani,” ujarnya.

Acara tersebut menyuguhkan sejumlah penampilan memukau, diantaranya persembahan sholawat dari Remaja Masjid Al-Kautsar Desa Karang Dima dan Tari Kreasi “Selendang Dedara Samawa” dari SLB Negeri 1 Sumbawa Besar.(Herman)

Leave A Reply

Your email address will not be published.