Berdasarkan data, subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total produk domestik bruto ekonomi kreatif (ekraf) sebesar Rp1.134,9 triliun pada tahun 2020. Subsektor kuliner juga menyerap tenaga kerja terbesar di sektor ekraf sebesar 9,5 juta pekerja.
“Bila dilihat dari potensi, kuliner juga berfungsi untuk melestarikan budaya, diplomasi budaya melalui gastronomi, dan membantu pariwisata Indonesia,” ujar Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat Demoday FSI 2022 di Bali, Rabu (22/6).
Dilansir dari antara, FSI Indonesia merupakan agenda tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan sejak tahun 2016 untuk mempertemukan pelaku ekraf subsektor kuliner dengan akses permodalan/pembiayaan. Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan percepatan pertumbuhan ekraf kuliner dan pembukaan lapangan kerja di Indonesia.(qq)