Di sisi lain, Wiku menyebutkan ada tiga daerah yang memberi perhatian pada kinerja posko Desa maupun Kelurahan. Tiga daerah tersebut, yakni, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Bali.
“Pelaporan kinerja posko paling banyak berasal dari kelurahan di Provinsi DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, dan Bali dengan lebih dari 50 persen poskonya melaporkan kinerjanya,” sambung dia, dikutip dari merdeka.
Pihaknya pun mencatat peningkatan pesat pada kinerja posko penanggulangan Covid-19 di Desa maupun Kelurahan. Terutama selama sepekan pelaksanaan PPKM Darurat.
“Kenaikan paling tinggi terjadi pada laporan kegiatan pengawasan keluar masuk wilayah, naik hampir 200 persen. Pembatasan jam malam naik 157,13 persen. serta menutup rumah ibadah pada zona oranye dan merah naik 116,4 persen,” tukas dia.
Kenaikan laporan kinerja posko tersebut, tegas dia harus terus dipertahankan. Mengingat posko bertanggung jawab pada upaya-upaya menekan penularan Covid-19.(qq)