Satlantas Polreta Sidoarjo Berlakukan Ujian Praktik SIM Berbasis IT
SIDOARJO, Harnasnews.com – Satlantas Polresta Sidoarjo meberlakukan ujian berbasis sensor ultrasonik. Dimana, lokasi ujian praktek terdapat ada 29 titik sensor ultrasonik yang di pasang di lima tempat. Sensor-sensor tersebut di pasang di trek zig zag, angka delapan, lokasi rem, trek lurus, dan trek putar balik. Penempatan sensor selain posisinya di samping juga di pasang di garis putih, serta ada di beberapa traffic cone.
“Setiap pemohon wajib melintas di semua trek. Ketika peserta ujian praktik melewati garis putih dan menghentikan laju sepeda motornya dinilai gagal dan sirene akan berbunyi,” ungkap Kompol Fahrian Saleh Siregar Kasatlantas Polresta Sidoarjo, kepada HNN Kamis (14/3).
Fahrian menambahkan, lokasi ujian praktik tersebut tertutup, Dalam proses ujian praktek di lokasi hanya peserta ujian saja. Petugas polisi mengetahui kesalahan melalui layar sensor yang ditempatkan di ruang penilaian. Peserta ujian yang melakukan kesalahan sampai tiga kali diputuskan gagal dalam ujian praktik.
“Sistem seperti ini akan diberlakukan pertengahan bulan Maret. Dengan sistem ini ujian praktik SIM A maupun C akan lebih transparan dan sudah disempurnakan dari empat item menjadi lima item,” terang dia.