PASURUAN, Harnasnews – Sudiono Fauzan yang meruoakan salah satu kader terbaik dari DPC PKB Kabupaten Pasuruan, memantapkan diri mendaftar menjadi calon kepala daerah Kabupaten Pasuruan ke kantor DPC PKB untuk mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon kepala daerah (Bacakada) pada Pilkada 2024.
“Saya berencana untuk maju di pemilihan Bupati Pasuruan pada Pilkada mendatang. Saya juga sangat bersukur, karena seluruh jajaran PKB Kabupaten Pasuruan banyak yang menberikan suport dan mendapingi saya hari ini,” ujar Sudiono Fauzan pada awak media pada Senin (29/4/2024).
Mas Dion panggilan akrabnya ditemani jajaran dari DPC, PAC, Ranting, beberapa fraksi PKB Kabupaten Pasuruan, juga simpatisan dan relawan yang sengaja datang sekitar pukul 10.00 WIB untuk mendampingi pendaftaran. Rombongan diterima Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Pasuruan H. M. Farid Syauqi.
Mas Dion mengungkapkan, siap menerima konsekuensi apapun bahkan siap mengundurkan diri bila sudah dapat rekom untuk maju dalam Pilkada nanti.
“Jika saya maju sebagai Calon Bupati Pasuruan saya siap mengundurkan diri sebagai anggota DPRD, dan saya optimis kalau saya akan mendapatkan rekom. Karena saya lahir dan besar di PKB mulai awal PKB berdiri sampai sekarang,” tandas Sudiono Fauzan.
Dirinya menjelaskan, selain ke optimisan dari Dion, juga menegaskan bahwa dirinya akan menbawa visi misi yang yang memiliki jargon PENUH BERKAH yang merupakan kelanjutan dari MASLAHAT.
“Saya mempunyai VISI : Terwujudnya Kabupaten Pasuruan Yang Penuh BERKAH (Bermartabat, Edukatif, Religius, Kreatif, Adil Makmur dan Humanis),” urainya.
Sedangkan untuk poin yang yang akan menjadi misi utama yang meliputi :
1. Membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan gemilang, berdaya saing, cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia.
2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, cekatan, transparan, berbasis teknologi informasi, humanis dan anti korupsi.
3. Mewujudkan kemandirian dan daya saing ekonomi melalui pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas, berbasis potensi sumber daya alam dan kearifan lokal.
4. Membangun infrastruktur fisik, ekonomi dan sosial yang berkualitas, berkelanjutan dan modern serta berwawasan lingkungan (ekonomi hijau).
5. Mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial dengan menciptakan lapangan kerja, menjamin layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta mewujudkan kerukunan antar warga,” jelasnya.(Hid)
