Sejak 2018 Rencana Perbaikan Jalan Serang Baru-Cibarusah Dinilai Hanya Omdo
“Saya jualan beberapa jenis makanan. Di antaranya lauk pauk, susu kurma yang diolah di rumah, lalu berkeliling untuk mengantarnya ke pelanggan yang berada di wilayah Serang Baru dan sekitarnya,” terang Yanti.
Akibat macet dan jalan rusak dirinya selalu terlambat untuk mengantar dagangannya ke konsumen, sehingga menyebabkan kerugian karena tidak sedikit yang basi atau rusak.
“Memang beberapa bulan lalu, sempat ada kunjungan dari wakil gubernur Jawa Barat ke wilayah ini. Tapi, hingga saat ini belum juga ada realisasi pembangunan jalan seperti yang diharapkan oleh masyarakat,” sesalnya.
Warga sekitar, Udung (34), mengatakan jalan yang sudah rusak parah itu tak kunjung diperbaki. Sehingga, kondisi itu menjadi salah satu faktor penyebab kamacetan di wilayah tersebut.
“Kami sangat berharap untuk segera diperbaiki. Karena, sosialisasi rencana pembangunan sudah lama digaungkan oleh pemerintah,” bebernya. (Sygy)