Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu ruangan yang disegel KPK, yakni ruangan Bupati Kolaka Timur termasuk rumah jabatan.
Kepala Dinas Kominfo Kolaka Timur I Nyoman Abdi saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengaku belum mengetahui ruangan mana saja yang disegel karena seharian penuh berada di kantor hingga jam pulang.
“Seharian saya di kantor saja, tidak sempat naik di Kantor Bupati. Saya sampai saat ini belum tahu ruangan mana saja yang disegel nanti besok pagi saya cek,” kata dia, dikutip dari antara.
Meski demikian, ia menyampaikan secara umum aktifitas perkantoran jajaran Pemkab Kolala Timur tetap berjalan normal dan tidak berpengaruh dengan adanya OTT yang menimpa bupati.
“Teman-teman kantor yang lain aktivitasnya normal kok, seperti biasa teman-teman Kepala Dinas, saya lihat juga hadir karena ada mobil-mobil parkir di depan kantor saya lihat,” ujar dia.