
SUMBAWA,Harnasnews – Bulog Sumbawa kendati saat ini tengah mengalami dilema terkait masih adanya stock jagung sebanyak 26.000 Ton hasil pembelian dan penyerapan tahun sebelumnya yang kini masih tersimpan disejumlah gudang yang disewa dari mitra kerja, namun juga dihadapkan dengan penyerapan pembelian Gabah dan Beras sebanyak 28.000 ton tahun 2025 ini, sementara hasil panen padi dan jagung di Kabupaten Sumbawa tahun ini diprediksikan bakal melimpah.
Pinca Bulog Sumbawa Zuhri Hanafi dalam keterangan Persnya Rabu (16/04/2025) mengungkapkan untuk pengadaan dan serapan Gabah dan beras dengan target sebanyak 28.000 ton tahun 2025 ini yang dilakukan oleh petugas pelaksana bekerjasama dengan mitra kerja Bulog, dengan mendapatkan pengawalan dan pengamanan dari TNI, Alhamdulillah hingga saat ini berjalan dengan baik, aman dan lancar, tukasnya.
“Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan hingga pertengahan April 2025 ini, Bulog Sumbawa telah berhasil merealisasikan pengadaan dan penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) sebanyak 17.000 ton dan Beras 4 ton dari target pengadaan 2025, dengan harga pembelian pemerintah (HPP) GKP Rp 6.500/Kg dan beras Rp 12.000/Kg, dan hingga saat ini anggaran yang telah dikeluarkan Bulog dalam beberapa bulan terakhir ini mencapai sekitar Rp 130 Miliar,” papar Zuhri Hanafi.
Menurutnya, kegiatan penyerapan gabah dan beras petani tahun 2025 masih berjalan, baik di Kabupaten Sumbawa maupun di KSB, dengan seluruh realisasi pengadaan tersimpan dengan baik di sejumlah gudang penyimpanan milik Bulog,”pungkasnya.(Red/Hum)