Sempat Tertunda, Kajari Probolinggo Pimpin Pembokaran Batu Nisan Raksasa
“Saya mengharap agar pelaksanaan pembongkaran Saat ini tercipta suasana kondusif jangan sampai ada yang melakukan arogansi karena Bintaos Sudah menandatangani surat pernyataan pembongkaran ini. Harapan kami kepada Masyarakat jangan sampai terjadi hal – hal yang tidak di inginkan, agar tercipta suasana kondusif, karena ini niat baik demi kita semua, semoga pembongkaran ini membawa hikmah, menambah ketaqwaan terhadap tuhan yang maha Esa, Kata Ketua Tim.” Lanjutnya
Sementara Bintaos ketika di konfirmasi, dengan di bongkarnya Batu Raksasa mengakui,kalau memang ini ada penyimpangan tapi ini merupakan nilai seni yang sangat tinggi bagi yang penting saya tidak merugikan orang lain, san saya siap tidak akan membangun patung lagi yang di anggap meresahkan masyarakat, Ujar bintaos.
“Saya tidak keberatan walaupun saya membangun ini menelan biaya sebesar Rp 150 000 000, saya tidak mintak ganti rugi kepada siapapun. Apalagi saya bulan Agustus 2018 ini akan berangkat menuju Negara Amerika,” Imbuhnya.
“Disisi lain saya selaku para normar terkadang saya tidak normal. Memang aktifitas saya sehari – hari membuka praktek penyembuhan orang sakit. Ditempat khusus itulah kami melarang masuk bagi anak di bawah umur, Imbuhnya.” Pungkasnya.
Pelaksanaan pembongkaran patung Batu Nisan Raksasa berlangsung – + 2 jam lamanya dengan mengunakan Alat berat (Eskavator) pelaksanaan berjalan dengan aman dan kondusif.(Cul/Gus)