SUMBAWA, Harnasnews.com – Di bawah kepemimpinan dr. Dede Hasan Basri, akan ada lagi fasilitas baru dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di RSUD Sumbawa. Setelah CT—Scan,akan beroperasi alat cuci darah (hemodialisa), dan pabrik tabung oksigen.
Untuk alat cuci darah dan pembangunan pabrik tabung oksigen, RSUD bekerjasama dengan pihak ketiga.
Keberadaan fasilitas ini sangat penting di tengah kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi. Selain itu untuk efisiensi pengeluaran rumah sakit, sebaliknya meningkatkan pendapatan dan pelayanan termasuk mengatasi kesulitan pasien yang selama ini selalu dirujuk ke luar daerah.
“InsyaAllah mohon doa restu. Jika tidak ada halangan, Bulan Agustus sudah terealisasi,” kata Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri yang dihubungi, Senin (28/6),
Untuk alat cuci darah pihaknya akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga dengan system bagi hasil. Dalam kerjasama ini, RSUD tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun untuk membeli alat-alat yang cukup mahal tersebut.
Demikian dengan maintenance termasuk instruktur yang menyiapkan sumberdaya manusia di RSUD Sumbawa, semua disiapkan pihak ketiga.
“Kita hanya siapkan tempat dan SDM saja. Setelah itu kita nikmati hasilnya,” kata direktur inovatif ini.
Selama ini diakui dr. Dede, pasien gagal ginjal dan harus dilakukan cuci darah seumur hidup, terpaksa dirujuk ke Mataram. Ada juga yang melakukannya secara mandiri di RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat. Ini cukup memberatkan pasien dari Sumbawa.
“Meski biaya ditanggung BPJS, namun mobilisasi dan biaya hidup ditanggung pasien. Lagipula di RSUD lain tidak menerima Bansos untuk biaya pengobatan bagi pasien dari Sumbawa yang tidak terakomodir BPJS. Berbeda jika dilayani dan dirawat di RSUD Sumbawa,” jelasnya.