
Surabaya, Harnasnews.com – Jubaidi (53), tak berkutik ketika dibekuk Petugas Reskrim Polsek Semampir saat berada di Jembatan Merah Plaza (JMP), Sabtu (14/12/2019), lantaran pria ini telah terbukti dengan sah dan meyakinkan melanggar sebagaimana yang dimaksud pasal 362 KUHP. Tentang pencurian.
Pasalnya, pria asal Dsn Pijes Ds. Pring Opos kec.Genggo Kab. Trenggalek atau kost di Jalan Nyamplungan Gang 2, Kel. Ampel Kec. Semampir Surabaya ini, saat ditangkap Opsnal Polsek Semampir kedapatan membawa barang curian berupa, (enam) biji Gelang kroncong berat 19, 850 Gram, terdiri dari, (satu) biji gelang anak susun 5 kembang kolong 3 cukitan 45, 850 Gram. ( tujuh) biji gelang kroncongan pipa oval berat 7, 700 Gram. (satu) biji gelang bola kecil susun 3 kolong 4 ukiran kancingan kuning berat 11, 300 Gram. (dua) biji cincin anak2 berat 0,500 Gram.
Hal ini diungkap Kapolsek Semampir Kompol Aryanto Agus S,A.Md., didampingi Kanit Reskrim Iptu Tritiko, S.H., pada media ini, Kamis (19/12/19), diruangannya.
Kompol Aryanto Menjelaskan, berawal dari korban yang menitipkan perhiasannya kepada Saudari Rohbia istri siri tersangka yang tinggal di tempat kost adiknya korban di Jalan Nyamplungan gang 2 /52 Surabaya, Jum’at (13/12/19), sekitar pukul 09.00 Wib.
Saat diperiksa penyidik, alasan korban, karena takut hilang, disebabkan saat itu korban akan membantu sepupunya yang sedang punya hajatan pernikahan. Selesai hajatan sekitar pukul, 19.30 Wib, korban mendatangi istri pelaku, dengan maksud meminta kembali perhiasan yang dititipkan kepadanya,” sambung Kompol Aryanto.
Namun, pada kenyataannya, ketika istri pelaku mengambil perhiasan korban yang disimpannya didalam lemarinya sudah tidak ada atau ” HILANG “, istri pelaku mencurigai suaminya yang ambil perhiasan tersebut.
Karena perhiasan istri pelaku ternyata juga tidak ada di dalam lemari, lalu korban dan istri pelaku ketika sedang panik berusaha menghubungi pelaku namun tidak dijawab dan setiap berdering masuk langsung dimatiin. Disaat pelaku tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya, korban dan istri pelaku semakin panik. Kemudian korban bersama istri pelaku melapor ke Polsek Semampir.
Laporan tersebut langsung direspon cepat Satreskrim Polsek Semampir, dan sekitar pukul 06.00 Wib, Unit opsnal mendapat informasi kalau pelaku sedang berada di depan di JMP, selanjutnya Kanit Reskrim Polsek Semampir bersama anggotanya meluncur ke lokasi yang dimaksud.
“Dilokasi tersebut, petugas mendapati tersangka, ketika digeledah ditemukan perhiasan milik kedua korban. Kemudian tersangka barang bukti tersebut diatas dibawa ke Mapolsek Semampir, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” tukas Kompol Aryanto.
Dari hasil pemeriksaan pelaku, ia mengaku melakukan tipu gelap sebanyak 58 TKP, terdiri dari ranmor roda 2 di beberapa TKP antara lain, Di Wil Semampir : 1 TKP. Di Wil perak/terminal bus : 1 TKP. Di Wil Rungkut : 1 TKP. Di Wil Tambaksari : 1 TKP. Di Wil Gresik : 6 TKP. Di Wil Sidoarjo : 2 TKP. Di Wil malang : 1 TKP. Di Wil Lamongan : 1 TKP. Di Wil Tuban : 2 TKP. Di Wil Bojonegoro : 4 TKP. Di Wil jombang : 2 TKP. Di Wil Nganjuk : 1 TKP. Di Wil Kediri : 1 TKP. Di Wil Tulungagung : 1 TKP. Di Wil Trenggalek : 12 TKP. Di Wil mediun : 2 TKP. Di Wil Ngawi : 2 TKP. Di Wil Sragen : 2 TKP. Di Wil Rembang : 2 TKP. Di Wil Semarang : 2 TKP. Di Wil Pati : 2 TKP. Di Wil Kudus : 1 TKP. Dan Di Wil Demak : 6 TKP. Serta Di Wil Blora : 2 TKP.(Kri)