SID Tuntas Pengembangan Lahan Kering Sumbawa
SUMBAWA, Harnasnews – Cukup banyaknya hamparan lahan kering yang kurang produktif di Kabupaten Sumbawa, karena ketersediaan pasokan sumber mata airnya yang terbatas, sehingga tidaklah heran sebagian petani dalam pengelolaan areal lahan pertanian mereka sebagiannya menggunakan sistem tadah hujan dengan mengharapkan air hujan yang turun setiap tahun.
Dengan fenomena yang demikian, maka Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2023 ini menggelontorkan alokasi dana bantuan APBN mencapai total sekitar Rp 5.550.000.000 (sekitar Rp 5,5 Miliar lebih) bagi Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan program pengembangan lahan pertanian seluas 740 Hektar yang tersebar di Kecamatan Lenangguar dan Kecamatan Orong Telu, dengan kegiatan pelaksanaan survei investigasi dan desain detail engeneering (SID) baru saja dituntaskan, ungkap Kabid Prarana Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Sukiman ST dalam keterangan Pers Senin (02/10/2023).
Dijelaskan, program pengembangan lahan pertanian ini, awalnya Sumbawa memperoleh jatah seluas 300 Ha lantas ditambah lagi seluas 440 Ha, sehingga total seluas 740 Ha dengan lokasi dua Kecamatan yakni di Kecamatan Lenangguar dan Orong Telu, dan untuk mendapatkan program dari Pusat itu dengan syarat lokasi sebaran atau areal lokasi lahannya berdekatan satu sama lain, dan secara teknis telah dilakukan survei investigasi dan desain detail engeneering (SID), sehingga kelompok tani/masyarakat penerima manfaat di dua Kecamatan tersebut berhak mendapatkan bantuan pembangunan sejumlah Infrastruktur yang dibutuhkan dengan nilai anggaran sebesar Rp 7,5 Juta perhektar, namun sejauh ini alokasi anggarannya masih ditunggu dari Pusat.
“Sesuai dengan juklak dan juknis dari Pusat, maka pembangunan infrastruktur bagi menunjang pelaksanaan program pengembangan lahan pertanian didaerah ini, seperti pemberian pompa pembangkit air, pembangunan cekdam dan lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, dimana seluruh dokumen administrasi dan teknis dari program tersebut telah tuntas, sehingga tinggal menunggu anggarannya saja dari Pusat bagi pelaksanaan kegiatan action lapangannya, sebab SID nya sendiri telah dituntaskan oleh tim teknis,” papar Sukiman ST.
Sukiman juga menyatakan kalau program pengembangan lahan pertanian tahun 2023 di Sumbawa ini, merupakan satu-satunya Kabupaten/Kota di NTB yang mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan program strategis nasional tersebut, karena itu atas dukungan semua pihak disampaikan terima kasih,”pangkasnya.(HI)