Kasi Inteljen Kejari Sumbawa AA. Putujuniartana Putra,SH kepada wartawan media mengatakan jika sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Desa Labuhan Jambu tersebut akan digelar tahun depan (2023 red).
“Sidangnya akan digelar tahun depan,”singkatnya.
Sebagai informasi dalam pengungkapan kasus tersebut sejumlah pihak telah diperiksa oleh penyidik.
Mereka adalah Syahrin Masuarang Sekretaris Desa Labuhan Jambu, Muhaidin Bendahara Desa Labuhan Jambu, Lukman Hikmat Ketua Panitia Pengadaan Tanah, Arpandi Yahya Sekretris Panitia, Nurdin,B Bendahara Panitia Ir. Suide anggota Panitia, H. Ardi Abas pelapor, Norma, Nur Wahidah, Hasanuddin Penerima Hibah, Camat Tarano Tahkiq, Kasi Pemerintahan Kantor Camat Tarano Ahmad B, kasi kantor dpmpd Sumbawa Ibrahim dan Syamsul Hidayat kasi pada kantor BPN Sumbawa.(HR).
