Simulasi Sispam Kota Operasi KEPOLISIAN TERPUSAT MANTAP BRATA SEMERU 2018 Wilayah Hukum Polres Batu
BATU,Harnasnews.com – Ricuh, porak poranda. Itulah yang terjadi di halaman Polres Batu hari ini (Kamis, 11/4). Ya, ratusan massa membuat gaduh saat proses penghitungan suara Pemilu.
Situasi semakin memanas, massa melempar balon air dan melakukan aksi pembakaran. Mereka juga saling aksi baku hantam dengan petugas kepolisian hingga menggunakan gas. Tim Dalmas Polres Batu sigap turun tangan mengamankan kerusuhan yang terjadi dengan menyemprotkan gas air mata, hingga menggunakan protab tingkat 6 dengan menembakkan peluru peringatan yang akhirnya melumpuhkan seorang warga.
“Perhatian! Perhatian! massa diharap untuk mundur dan meninggalkan tempat. Kalau tidak kami akan melakukan tindakan tegas sesuai prosedur,” tegas pihak Kepolisian.
Kejadian itu merupakan simulasi Satlinmas Kota Batu dalam pengamanan Pemilu 2019 yang akan berlangsung 17 April mendatang. Beragam simulasi digelar dalam rangka pematangan pengamanan pemilu, termasuk penemuan money politik yang dilakukan caleg, hingga penyerahan hasil surat suara ke PPK. salah satu skenario yang disimulaskan adalah pengangkutan kotak suara memakai flying fox karena terjadi bencana banjir yang cukup besar. Untuk simulasi ini, polres batu menggandeng BPBD.
Kapolres Batu, AKBP Budi Hermanto mengatakan kegiatan ini sebagai antisipasi saat pesta demokrasi 17 April mendatang. Dan hal itu tidak hanya kriminalitas, melainkan ada faktor alam yang harus turut diwaspadai.
“Kita jangan hanya melihat terhadap kriminalitas, tapi ada juga faktor alam. Mengingat karakteristik geografis di wilayah Batu dengan pegunungan, rawan longsor dan bencana kita kerjasama dengan tim BPBD bagaimana agar tetap semuanya berjalan dengan lancar saat pesta demokrasi nanti,” ungkapnya.(Teddy)