JAKARTA, Harnasnews – Seniman Butet Kertaredjasa melalui pantunnya kembali menyindir dinasti politik yang dibangun oleh Presiden Joko Widodo. Hal tersebut diungkapkan Butet saat menghadiri Konser Salam Metal Ganjar-Mahfud yang digelar di Stadion Gelora Utama GBK, Sabtu (3/2)2024).
Dalam acara itu, Butet membacakan pantun yang dinamai ‘Pantun Cinta Rakyat Indonesia’. Sebelumnya, Butet meminta pendukung Ganjar-Mahfud yang hadir di GBK untuk memenangkan paslon nomor urut 3 itu di Pilpres 2024.
“Kawan-kawan, 10 tahun yang lalu di sini kita memenangkan Pak Jokowi. Hari ini di sini kita memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD,” kata Butet.
Berikut isi ‘Pantun Cinta Rakyat Indonesia’ yang dibacakan Butet:
Inilah Pantun Cinta Rakyat Indonesia. Pantun yang menyuarakan harapan kita semua. Burung-burung melayang di udara adalah jiwa-jiwa merdeka. Dengan cinta kita berjuang bersama untuk Indonesia adil, makmur, damai, dan sejahtera.
Bunga kembang kamboja, bunga melati harum wangi di dalam peti. Cinta adalah hati nurani yang menjaga demokrasi sejati.
Di sini bersama Slank dan para pejuang demokrasi kita menyanyikan lagu revolusi cinta. Dengan cinta kita akan mencoblos nomor 3 karena percaya itu pemimpin terbaik untuk bangsa.
Rawe rawe rantas malang malang butung. Nepotisme kita berantas, korupsi kita gulung. Inilah pantun revolusi cinta, pantun cinta seluruh rakyat Indonesia.
Bersama Slank kita menyanyikan lagu cinta. Dengan cinta kita tidak takut menghadapi intimidasi.
Dengan cinta kita tegak lurus menjaga konstitusi. Dengan cinta kita akan terus menegakkan demokrasi.
Lagu cinta berkumandang di seluruh negeri, diiringi genderang atau alunan kecapi. Semua rakyat kini makin mengerti ada yang mencoba memanipulasi demokrasi.
Kawan-kawan sejawat bersyukur dan ngasih nasihat. Jika sudah baik-baik jualan martabak jangan gadaikan martabat.
Kalau orang jiwanya sehat tentu ikhlas berikan mandat 100 persen yakin Pak Ganjar, Pak Mahfud akan mengabdi untuk rakyat.
Gibran Putra Mahkota
Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi ditetapkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Sebelum berkecimpung di dunia politik, Gibran dikenal sebagai pengusaha sukses. Bahkan, dia pernah mengatakan tidak tertarik terjun ke dunia politik.
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangannya terhadap dunia politik berubah. Menurutnya, melalui politik, dia bisa berbuat lebih banyak lagi dan bisa bermanfaat untuk orang banyak.
Bisnis Gibran Rakabuming Raka
Pada 2010, Gibran yang baru menyelesaikan studi di Australia ini mulai membangun bisnis. Bisnis pertamanya adalah usaha katering yang diberi nama Chili Pari.
Setahun berjalan, bisnis tersebut berkembang. Tak sekadar usaha katering, tetapi juga melayani wedding organizer, yakni jasa berbagai kebutuhan pesta, seperti gedung, dekorasi, rias pengantin, dan lainnya.
Masih di bidang kuliner, salah satu usaha kuliner Gibran yang sangat menyedot perhatian adalah Markobar alias Martabak Kota Barat. Usaha martabak ini dirintisnya pada 2015.
Sama halnya dengan katering, Markobar juga kini sudah dikenal luas masyarakat Indonesia. Pasalnya, Markobar sudah tersebar di sejumlah kota besar di Tanah Air.
Kemudian pada 2015, Gibran kembali melebarkan sayap bisnisnya di bidang kuliner. Kali ini, Gibran membuka resto makanan Italia bernama Pasta Buntel.
Setahun kemudian, Gibran mulai merambah bisnis baru di bidang elektronik. Dia membuka Icolor, yaitu usaha reparasi produk elektronik Apple yang kini sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Ia juga membuat jas hujan bermerek “Tugas Negara Bos” yang dijual secara online di berbagai aplikasi e-commerce.
Usahanya di bidang bisnis terus berkembang hingga mendirikan bisnis kuliner “Mangkok Ku” bersama dengan adiknya, Kaesang Pangarep dan chef Arnold Poernomo.
Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa saat dilantik jadi Wali Kota dan Wakil Walikota Surakarta/istimewa
Untuk pertama kalinya, Gibran muncul di dunia politik Tanah Air pada kontestasi calon Wali Kota Surakarta 2020.
Gibran maju berpasangan dengan Teguh Prakosa, Sekretaris DPC PDI-P Solo. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar pada 9 Desember 2020, Gibran dan Teguh meraih kemenangan aklamasi dengan meraih 86 persen suara, jauh mengungguli lawannya.
Gibran dan Teguh dilantik pada 26 Februari 2021 sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo periode 2021–2024.
Gibran menjadi orang nomor satu di Kota Surakarta dengan usia yang terbilang masih muda, yakni 33 tahun.
Gibran Resmi jadi Cawapres Prabowo
Hanya dua tahun menjabat Waki Kota Surakarta, Gibran Rakabuming kini resmi dipinang sebagai cawapres Prabowo di Pilpres 2024. Gibran diumumkan jadi cawapres Prabowo setelah mendapatkan dukungan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari partai pendukung yakni partai Golkar, PAN, Demokrat, Gerindra, Gelora, Partai Bulan Bintang yang dihadiri lengkap oleh ketua umum masing-masing, kita berembuk secara final dan konsensus, sepakat mengusung Prabowo sebagai Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden,“ kata Prabowo dikutip 23 Oktober 2023, lalu.**