Sirajuddin Minta Pola dan Jadwal Tanam Dibenahi
SUMBAWA,Harnasnews.com – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Ir Syirajuddin dalam keterangan Persnya kepada wartawan diruang kerjanya belum lama ini menjelaskan jika berkaitan dengan sistem yang diterapkan dalam pengelolaan dan pemanfaatan areal lahan pertanian, baik itu dalam menghadapi yang namanya musim kemarau maupun musim hujan itu, maka yang pasti sistem dan kegiatan pola tanam maupun jadwal tanam itu mustinya kita benahi bersama.
Kenapa demikian kata Kadis Syirajuddin, terutama dalam menghadapi musim kering (kemarau) yang berkepanjangan ini tentu memerlukan strategi sistem yang tepat berkaitan dengan pola tanam dan jadual tanam dimaksud, sehingga kedepan bisa dilakukan antisipasi dengan baik, karena itu dalam menghadapi musim kemarau (MK-II) pada bulan April – Agustus tahun 2020 mendatang sangat berkaitan dan riskan dengan kekeringan, karana itu kita harus berbenah diri secara bersama-sama bagiamana menciptakan ketersediaan pasokan air yang dibutuhkan untuk pengairan irigasi maupun non irigasi ada nggak airnya, sehingga kita tidak memaksa untuk menanam.
“Kita harus duduk bersama untuk menentukan pola tanam dan jadual tanam, berapa padi dan berapa palawija, dengan melibatkan semua pihak terkait, baik itu sejumlah Dinas terkait, Pengamat Pengairan, Camat, Kades, gabungan kelompok P3A dan para petani, guna membahas dan duduk bersama mencarikan solusi terbaik mengenai soal pola tanam dan jadual tanam dimaksud, dan diharapkan hasil musyarah dan kesepakatan yang dihasilkan benar-benar ditaati dan dijalan dengan sebaik-baiknya,” kata Kadis Syirajuddin.
Apalagi sejumlah wilayah tercatat kerapkali menghadapi kekeringan yang memerlukan kewaspadaan kedepan dalam menghadapai musim kemarau itu sambung Syirajuddin, adalah wilayah Lape-Lopok, Langam, Maronge dan Moyo Utara yang sering setiap saat muncul terhadap yang namanya kekeringan itu, karena itu antisipasi sejak dini sangat perlu dilakukan, sehingga disini duduk bersama untuk melakukan pembenahan soal pola tanam dan jadual tanam harus dilakukan, ujarnya.(Herman)