
SUMBAWA,Harnasnews – Kasus dugaan korupsi pada Apbdes perubahan Desa Labuhan Jambu Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa tahun 2019 lalu, tentang pembelian tanah senilai Rp 186 juta saat ini terus bergulir.
Paling tidak sejak kasus ini dilaporlan oleh mantan Ketua BPD desa Labuhan Jambu H. Ardi Abas pada maret lalu sudah ada lima orang telah dimintai keterangannya oleh penyidik kejaksaan.
Mereka adalah Syahril (Sekdes), Muhaidin ( Bendahara) Nurwahidah ( pemilik Tanah), Asyaga ( Ketua BPD), Ulmi Safriana ( Ketua TPK).
Sementara Kepala Desa Labuhan Jambu Muskil Hartsya yang seharusnya diperiksa hari ini harus ditunda pemeriksaannya besok.
Kasi Inteljen Kejari Sumbawa AA. Putujuniartana Putra,SH kepada media ini membenarkan jika ada pemeriksaan terkait Desa Labuhan Jambu.
“Sebenarnya yang diperiksa hari ini ada empat orang. Namun karena sesuatu dan lain hal satu orang yakni Kades Labuhan Jambu harus ditunda pemeriksaannya hari ini dan akan dilakukan besok,”ujarnya.
Lanjutnya, dalam hal ini, kejaksaan dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah pihak terkait.
“Kita juga dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah pihak terkait lainnya,”katanya.(Herman)