
Soal TWK KPK, Komnas HAM Belum Dapat Jadwal Bertemu Jokowi
JAKARTA, Harnasnews.com – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) hingga kini belum menerima konfirmasi jadwal bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, Komnas HAM belum bisa mengomentari pernyataan sikap Presiden Jokowi terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pegawai KPK.
“Sampai hari ini, kami belum menerima konfirmasi jadwal untuk bertemu dengan Bapak Presiden Jokowi,” kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam dalam keterangannya, Rabu (25/8).
Anam menekankan, penting bagi Komnas HAM sebagai lembaga mandiri yang mendapat mandat melaksanakan perlindungan HAM langsung dari Presiden Jokowi. Oleh karenanya, Komnas HAM berharap penuh bisa mendengarkan langsung pernyataan Presiden terkait kasus pegawai KPK.
“Sehingga Komnas HAM belum bisa berkomentar (menanggapi pernyataan Presiden Jokowi),” ucap Anam.
“Namun demikian, jika membaca berita terkait arahan Presiden yang dinyatakan posisinya tetap tidak berubah. Itu dekat sekali dengan rekomendasi Komnas HAM. Bahkan salah satu rekomendasi Komnas HAM juga merujuk pada arahan tersebut,” ujarnya, dilansir dari republika.
Komnas HAM berharap bisa menyampaikan langsung laporan serta rekomendasinya secara langsung serta memberikan penjelasan kepada Presiden. Pada Jumat (20/8), Komnas HAM telah mengirimkan surat ke Sekertariat Negara terkait janji temu untuk memberikan secara langsung temuan dan rekomendasinya.
Sebelumnya, Staf khusus Presiden bidang Hukum Dini Purwono menyatakan, arahan Presiden Jokowi terkait pengalihan status pegawai KPK telah disampaikan sebelumnya dan tidak berubah.
Arahan Presiden Jokowi yang dimaksud yakni, meminta alih status kepegawaian tidak merugikan hak pegawai KPK sebagaimana putusan uji materi Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Lembaga Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.