MATARAM,Harnasnews.com – Salah satu tugas anggota MPR adalah mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI; Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara; UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR; NKRI sebagai bentuk negara; dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara ke berbagai lapisan masyarakat.
Salah satunya seperti yang dilakukan Anggota DPR RI Fraksi PKS sekaligus Anggota MPR RI Bapak H. Johan Rosihan, ST. yang melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama DPW PKS Nusa Tenggara Barat pimpinan Ustadz Abdul Hadi yang dilakukan di Markas Dakwah NTB, Jl. Lingkar Selatan No.99, Pagutan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa (8/12).
Dihadapan pengurus dan kader PKS NTB, Bapak Johan mengatakan, empat pilar MPR yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus menjadi pedoman setiap warga negara dalam berbangsa dan bernegara.
Sebab, katanya, empat pilar inilah yang mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang kaya akan budaya dan perbedaan tetap bersatu dan disegani oleh negara-negara lain di dunia.
“Hanya Indonesia dengan keberagaman yang bisa tetap hidup rukun dan damai. Meskipun ada riak-riak di sejumlah daerah hal itu bisa diselesaikan dengan kembali memedomani empat pilar kebangsaan yang menjadi keunggulan Indonesia saat ini. Karena itu, sebagai kader PKS semangat ini juga akan menjadi semangat untuk membangun bangsa dan negara ini,” ujar Johan Rosihan, yang merupakan anggota DPR RI asal NTB.
Disebutkannya, Pancasila sebagai dasar negara merupakan pedoman dan sumber peraturan dan ketentuan yang berlaku di negara ini. Karena itu, katanya, semangat berbangsa dan bernegara harus dibangun dengan asas-asas yang ada dalam lima sila pancasila. Tidak ada kata lain, katanya, untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dan negara pancasila harus tetap hidup dan dihayati oleh seluruh bangsa Indonesia dan pemimpin negara ini.
“Begitu pula dengan UUD 1945 yang telah mengalami amandemen dalam empat objek yang berbeda. Memberi nuansa baru bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini didukung dengan Bhineka Tunggal Ika yang menegaskan, walaupun bangsa ini memiliki beragam agama, suku, ras dan bangsa tapi tetap satu,’’ katanya dalam acara yang dihadiri Ketua DPW PKS NTB Ust Abdul Hadi. ‘’Dan pada akhirnya, NKRI sudah menjadi keharusan dalam berbangsa dan bernegara yang harus dijaga dan dipelihara,” dia menambahkan.
Sementara itu, Ust Hadi yang juga Wakil Ketua DPRD NTB mengatakan, semangat empat pilar kebangsaan terus menjadi konsen dan perhatian PKS untuk membangun Indonesia.
Karena itu, dia mengajak seluruh kader PKS untuk komitmen mengamalkan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam berpolitik.(Hermansyah)
