Sosialisasi Bahaya Narkoba Dan Obat Keras, Polsek Bantargebang Kunjungi SMK BKM 1
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Narkoba dan obat keras daftar G menjadi salah satu perusak generasi muda. Penyalahgunaan obat tersebut keras menjadi pemicu aksi tawuran maupun kejahatan lainnya yang tentu meresahkan masyarakat.
Berangkat dari hal tersebut, jajaran Polres Metro Bekasi Kota berkomitmen memerangi peredaran Narkoba dan Obat Keras daftar G tesebut, dengan melakukan berbagai sosialisasi dan penindakan.
Panit 2 Reskrim (Narkoba) Polsek Bantargebang Ipda Hari Saktiawan, SH didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Padurenan, Aipda Mugiyono mengunjungi SMK Karya Bahana Mandiri (KBM) 1, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Senin (21/10/24).
Dihadapan sebanyak 1500 siswa-siswi SMK Karya Bahana Mandiri (KBM) 1, para petugas ini memberikan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya narkoba dan obat-obatan kategori G.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar,” ujar Panit 2 Reskrim (Narkoba) Polsek Bantargebang Ipda Hari Saktiawan, SH.
Ipda Hari Saktiawan memberikan pemahaman komprehensif mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang bagi kesehatan, masa depan, dan kehidupan sosial. Mereka juga menjelaskan jenis-jenis narkoba dan obat-obatan kategori G yang perlu diwaspadai.
Selain memberikan informasi, Ipda Hari Saktiawan juga memberikan motivasi kepada para siswa untuk fokus pada pendidikan dan meraih cita-cita. Iya juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan menghindari pergaulan yang negatif.
“Pentingnya peran serta masyarakat dalam mencegah peredaran narkoba, Kerja sama antara pihak kepolisian dan sekolah dalam kegiatan ini dinilai sangat efektif,” katanya.
Sosialisasi langsung kepada siswa di lingkungan sekolah dianggap sebagai langkah tepat dalam memberikan pemahaman dan pencegahan sejak dini. Pihak sekolah pun menyatakan dukungan penuh terhadap program-program serupa di masa mendatang.
Para siswa sangat antusias mengikuti penyuluhan ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi dengan para pemateri mengenai berbagai hal terkait narkoba dan obat-obatan terlarang. Hal ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian para siswa terhadap bahaya narkoba.
Kegiatan sosialisasi anti narkoba ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan membentuk karakter siswa yang kuat dan terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif bagi bangsa dan negara.(Mam)