
PASURUAN,Harnasnews.com – TRS (Tim Resmob Suropati) Sat Reskrim Polres Pasuruan Kota berhasil membekuk spesialis pelaku pencurian dengan pemberatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) pada kamis 19/09/2019.
Tersangka yg berhasil di amankan oleh TRS Satreskrim Polres Paskot adalah Ainur Rofik Alias Opik 19 tahun, Dusun Sumbersuko, desa Plososari, kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.
Dengan adanya laporan kepada pihak Polres Paskot LP/11/VI/2018/Respaskota/Sek Rejoso, tanggal 22 Juni 2018.
Yang pada waktu itu tersangka melakukan tindak pidana curanmor pada Jum’at 22 Juni 2018 sekira jam 14.30 wib di halaman sebuah rumah yg terletak di dusun Ngopak desa Arjosari Kecamata Rejoso Kabupaten Pasuruan terjadi TP (Tindak Pidana) curat terhadap 1 unit sepeda motor Honda Vario 150 CC warna putih tahun 2016 Nopol: N 3320 SK yg dilakukan oleh Tersangka Basori (proses hukuman) dan Tersangka Ainur Rofiq Alias Opik dengan cara menggunakan kunci T namun ketika melancarkan aksinya pelaku dipergoki oleh korban sehingga Tersangka Basori berhasil ditangkap oleh warga sedangkan Ainur Rofiq Alias Opik berhasil kabur.
Dari pengintaian TRS Satreskrim Polres Paskot berhasil menangkap Opik Pada hari Kamis tgl 19 Sep 2019 sekira jam 16.30 wib di depan pasar Trewung tim Resmob Suropati (TRS) berhasil menangkap tersangka
Opik ketika sedang berhenti mengendarai sepeda motor mengetahui hal tersebut Tim Resmob Suropati langsung berusaha melakukan penangkapan namun tersangka Opik melakukan perlawanan terhadap petugas.
Karena membahayakan Tim Resmob Suropati melakukan penindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan sbanyak 1 kali, selanjutnya tersangka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan luka untuk selanjutnya dibawa ke Mako untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Barang Bukti yang di amankan oleh TRS berupa 1 unit sepeda motor Honda CBR warna hitam kombinasi merah dengan Nopol terpasang : N 6238 TBU, 1 buah helm merk INK warna merah dan 1 buah jaket bomber warna abu abu.
Saat melakukan pemeriksaan ternyata tersangka Opik pernah melakukan tindak pidana yang sama di wilayah hukum Polres Paskot sebanyak 17 kali di TKP yang berbeda.
Dan tidak sampai di situ saja, tersangka juga pernah melakukan tindak pidana yang sama di wilayah hukum Polres Pasuruan kurang lebih 19 kali dan di wilayah hukum Polresta Sidoarjo kurang lebih 10 kali.
Dan tersangka menjual hasil tindak pidananya kepada Udin Sari yang selaku penadah hasil dari tersangka, tersangka Udin sari sekarang masih masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Polres Paskot.(hid)