SPK Bersama TNI Dan POLRI Satu Tujuan Membantu Warga Miskin
Probolinggo,Harnasnews.com – Saber Peduli Kemiskinan (SPK) bersama TNI-Polri menunjukan keprihatinan terhadap warga miskin, Nenek Saryati (83) asal desa Pesawahan, Kecamatan Tiris, Probolinggo, dengan membangun tempat kamar mandi, Jumat (13/4/18).
Hadir dalam proses pembangunan tersebut Koordinator beserta team SPK, pihak TNI yaitu Babinsa Serda Supriadi dan Sertu Husin dari Koramil 0820/24 Tiris, jajaran dari Polsek Tiris yang dipimpin Kanit Intel Sunaryo.
Wakil Koordinator SPK Agus mengatakan, bahwa pihaknya sangat prihatin atas kondisi Nenek Saryati yang hidup sebatang kara serta dengan kondisi fisik yang sudah tua dan cacat.
“Dia bertahan hidup berkat pertolongan Bapak Pandri Tetangga didepan rumahnya yang selalu memberikan nafkah. Sangat disayangkan, sebab pihak Desa kurang memperhatikan kebutuhan sang Nenek tersebut, berbeda dengan (Alm) Sugianto Mantan Kades Pesawahan yang selalu memberikan kebutuhan setiap harinya,” ucap Agus.
Dia menjelaskan, sinergitas SPK Bersama TNI-POLRI adalah wujud kebersamaan dalam membantu masyarakat miskin, “Namun sangat disayangkan pihak jajaran pemerintah Kecamatan dan Desa tidak terlihat satupun dilokasi rumah Nenek Saryati,” Kesalnya.
Sementara itu, Kades Pesawahan Samsul, ketika dikonfirmasi melalui via telepon selulernya tidak bisa dihubungi, secara terpisah, Camat Tiris Robi saat mengatakan, bahwa dirinya beserta Kades Pesawahan dan Kades lainnya sedang berada di Desa Rejing dalam kegiatan senam bersama.
“Saya mohon maaf atas ketidak hadirannya dalam kegiatan SPK membangun kamar mandi dirumah Nenek Saryati, karena ketidak tauanya serta tidak ada informasi kepada dirinya lebih awal,” ucap Robi saat dikonfirmasi Harnasnews.com.
Ketua SPK Drs Jumanto mengapresiasi kepada TNI Dan POLRI yang telah bergotong royong membangunkan kamar mandi untuk Nenek Saryati. Ia berharap pihak Desa dan Kecamatan lebih cermat lagi dalam merespon masyarakat miskin, kejadian ini mudah-mudahan tidak terjadi diwilayah lainnya sehingga masyarakat miskin bisa hidup dengan layak.
“Saya menyayangkan sikap Desa yang lebih mementingkan kegiatan lainya dari pada membantu warganya sendiri, malah pihak Kepolisian dan Koramil yang lebih peduli terhadap kemaslahatan ini. Saya mengapresiasi dengan program ngantor bersama oleh Camat Tiris, semoga bukan sebatas pencitraan, saya berharap keluhan-keluhan masyarakat bisa terlayani dengan baik, sehingga membawa kesejahteraan pada masyarakat khususnya masyarakat miskin tidak lagi terabaikan,” Tandasnya. (Red/Gus)