JAKARTA, Harnasnews-.com Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan berbagai strategi untuk mempertahankan momentum perbaikan yang terjadi pada triwulan II sehingga dapat terakselerasi pada pertumbuhan ekonomi triwulan III.

“Strateginya adalah tetap mengakselerasi menggunakan semua resources yang sudah dialokasikan dalam PEN sehingga diharapkan meningkatkan kemampuan ekonomi terutama pada triwulan III dan IV,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Ia menyatakan berbagai insentif dunia usaha tetap diteruskan seperti kebijakan listrik, insentif abonemen minimal, dan insentif perpajakan yang diperpanjang sampai akhir tahun sehingga memberikan cash flow bagi sektor usaha.

Tak hanya itu, insentif yang langsung dinikmati oleh pengusaha seperti insentif di bidang perpajakan termasuk relaksasi PPnBM dinilai mampu memantik permintaan dan meningkatkan ketahanan sektor usaha.

Berbagai insentif perpajakan ini masuk dalam program insentif usaha yang sudah berjalan baik yaitu dari alokasi Rp62,83 triliun terealisasi 77 persen atau Rp48,3 triliun.

Kemudian, jaminan modal kerja diharapkan bisa terakselerasi sehingga semakin meningkatkan kredit perbankan dan memantik penyehatan sektor-sektor korporasi.

Selain itu, pemerintah juga tetap akan melakukan penempatan dana pada perbankan untuk mendorong penyaluran kredit sekaligus menyerap peningkatan total penyaluran KUR tahun ini.