Sri Mulyani Paparkan Strategi Akselerasi Pemulihan Triwulan III

Insentif-insentif tersebut masuk dalam program dukungan UMKM dan korporasi yang memiliki anggaran Rp161,2 triliun dan baru terealisasi Rp52,4 triliun atau 32,3 persen.

Program prioritas pun akan terus diakselerasi karena akan meningkatkan baik dari sisi kinerja sektor seperti pariwisata, ketahanan pangan, ICP dan berbagai kegiatan padat karya.

Program prioritas yang memiliki alokasi Rp117,94 triliun baru terealisasi Rp47,3 triliun atau 40 persen sehingga akan dieksekusi pada triwulan III dan IV untuk menciptakan multiplier effect serta menjadi katalis bagi pemulihan ekonomi.

Untuk program perlindungan sosial yang saat ini masih terealisasi 49 persen yaitu dari Rp187,84 triliun baru tersalurkan Rp91 triliun juga akan diakselerasi.

Terakhir, Sri Mulyani pun meminta belanja di daerah dapat terakselerasi karena pada triwulan I dan II belanja daerah baik melalui TKDD dan APBD masih terkontraksi 6,8 persen.

Ia menuturkan pemerintah pusat telah melakukan belanja hingga tumbuhnya mencapai 19,1 persen bahkan belanja K/L tumbuh 28 persen.

“Kalau APBD dan TKDD bisa dikejar pada triwulan III dan IV maka kita bisa berharap ini akan mendukung pemulihan ekonomi terutama di daerah,” tegasnya, dikabarkan dari antara.(qq)

Leave A Reply

Your email address will not be published.