Srikandi Demokrat Pertanyakan Konsep Penanganan Covid 19 Oleh PD Pasar Jaya
Arief Diminta Pikirkan PAD dan Nasib Pedagang Positif Covid 19
JAKARTA, Harnasnews.com – Kasus penularan virus covid 19 yang masih tinggi di tengah aktivitas pasar membuat Srikandi Partai Demokrat, Nur Afni Sajim geram. Kasus teranyar, 14 pedagang di pasar Kebayoran, Jaksel positif covid 19. Konsep pencegahan penularan covid 19 yang digalakan PD Pasar Jaya pun dipertanyakan. Karena pada kenyataanya implementasi dilapangan masih jauh dari harapan.
“Saya kira apa yang terjadi di lapangan khususnya di PD Pasar Jaya sangat longgar dan beresiko tinggi terjadi penularan covid 19. Karena pihak pengelola dan petugas sangat lemah pengawasanya,” ujar politisi yang terpilih dari dapil 9 Jakbar itu, Kamis (18/6).
Afni mencontohkan, aktivitas yang dialaminya di Pasar Cengkareng, Jakarta Barat. Hasil investigasi yang dilakukannya, pihak pengelola pasar jaya tidak memperdulikan pengunjung yang tidak menggunakan masker.”Saat itu saya bilang kepada pengawas pasar, saya tidak punya uang untuk beli masker. Tapi kenyataanya pihak pasar tidak memberikan solusi kongkrit yang bisa memutus mata rantai penularan covid 19 di pasar. Harusnya apabila ada pengunjung pasar tidak memakai masker bukannya harus membeli masker. Tetapi berikan masker secara cuma-cuma, dengan begitu PD Pasar membantu pengunjung pasar secara ekonomi,” bebernya.