JAKARTA,Harnasnews.com – Dampak dari covid 19 yang melanda ibukota selama dua bulan terakhir berdampak pada rencana penetapan APBD DKI 2021 mendatang.
Dalam rapat ini diketahui TAPD menjelaskan proyeksi APBD 2021 sebesar Rp 63 triliun. Menurutnya besaran angka tersebut masih dalam proses pembahasan TAPD dengan komisi C untuk dilakukan penambahan atau pengurangan sesuai proyeksi pertumbuhan ekonomi Jakarta dan inflasi tahun 2020-2021.
Wakil Ketua Komisi C, Rasyidi membenarkan adanya wacana tersebut. Meski hal itu masih dalam pembahasan.
“Namun kita meminta mereka melakukan penambahan, karena diharapkan 2021 tidak covid lagi ekonomi diharapkan berjalan baik. Bahkan dewan ada yang meminta jumlah pagu seperti tahun 2020, tapi kita belum memastikan,” ujar anggota Fraksi PDIP itu kepada Harnasnews.com, Rabu (3/6).
Kabelar yang beredar, meski covid 19 masih menghantui. APBD DKI bisa mencapai Rp.75 triliun. Dengan begitu, pembangunan di ibukota bisa tercover secara maksimal.”Sekali lagi ini sifatnya masih pembahasan. Tapat ini bertujuan mengetahui penetapan pagu indikatif besaran anggaran belanja dan pendapatan daerah,” jelas politisi yang terpilih dari dapil Jaktim itu.(sof)