JAKARTA,Harnasnews.com – Tahapan pemilihan wagub (pilwagub) DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno terus bergulir. Pasca tata tertib (tatib) diketok palu DPRD DKI, kini tahapan memasuki pembentukan panitia pemilih (panlih). Fraksi demokrat yang punya 10 kursi di Kebon Sirih disebut-sebut ngebet agar kursi ketua panlih bisa dipegang.
Salah satu anggota dewan menyebutkan, jika Demokrat berharap mendapatkan posisi ketua panlih dikarenakan keinginan mendapatkan peranan dalam pemilihan wagub di DPRD.
“Ada kesan Demokrat berambisi agar bisa menjadi ketua panlih,” ujar sumber di lingkungan DPRD DKI kepada Harnasnewa.com.
Posisi ketua panlih, dinilai sangat prestise dalam pilwagub oleh 106 anggota DPRD DKI. Tidak heran, jika sejumlah fraksi menargetkan, mendapatkan posisi tersebut.
“Demokrat tidak pernah meminta apalagi merengek untuk ketua panlih. Kata siapa?. Yang terjadi sebenarnya, kita diminta untuk jadi ketua pemilihan wagub,” beber anggota DPRD DKI, Mujiyono.
Dia menambahkan, sejumlah fraksi yang berada pada lima besar. Mendorong agar, Demokrat sebagai pemilik 10 kursi menjadi solusi dalam penempatan ketua panlih.”Pertimbangan mendukung Demokrat, karena kami dinilai sangat netral dintara partai pengusung, seperti PKS dan Gerindra,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI asal Demokrat, Misan Samsuri mengklaim, fraksinya cukup kuat di parlemen.
Menurutnya Fraksi Demokrat memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta. Paling banyak keempat setelah PDIP, Gerindra, dan PKS. Namun, tiga fraksi di atasnya tidak bisa mencalonkan diri sebagai ketua.
“Demokrat akan mengusulkan diri sebagai Ketua Panlih Wagub, positioning Demokrat di DPRD sangat pas buat jadi dirigen proses pemilihan,” kata Misan Samsuri.(sof)
