Stok Migor Di Wilayah Tercukupi, Tapi Harganya Bikin Gregetan

 

Di salah satu retail, minyak goreng kemasan di pasang di etalase toko tidak mencantumkan harga. Setelah dikonfrimasi, minyak dengan 2 jenis merk ternyata harganya mencapai Rp. 49.500.

Sedangkan stok minyak menurut pedagang baru saja datang pada hari ini setelah sebelumnya mengalami kelangkaan. Setelah pencabutan subsidi dari pemerintah sebesar Rp 14.000, harga dikembalikan ke pasar.

“Kemarin-kemarin menurut keterangan pengusaha retail dan agen sendiri langka atau sulit,” kata Lurah Adhie.

Aparatur kelurahan 4 Pilar Mustikajaya akan terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan minyak goreng di wilayahnya, agar keperluan masyarakat akan kebutuhan bahan pokok dapat terpenuhi.

“Rencananya kami bersama dengan unsur 4 pilar mendata dan melaporkan kaitan dengan tingginya harga minyak di lingkungan kepada dinas perindustrian dan perdagangan kota Bekasi,”katanya.

Sehari sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan sidak ke perusahaan atau produsen minyak di wilayah Kota Bekasi. Dalam dialognya dengan pihak perusahaan, ia menjamin ketersediaan minyak goreng di pasaran.

Kapolri juga menuturkan bahwa produksi di perumahan tersebut masih normal, bahkan pada bulan Februari produksinya meningkat dari bulan biasanya yaitu mencapai 200.000 liter.

“Oleh karena itu saat ini kita juga melihat kemarin ada pengumuman terkait dengan kebijakan baru harga minyak, khususnya minyak jenis curang yang dibatasi dengan harga 14.000 rupiah, sedangkan minyak kemasan akan disesuaikan dengan harga keekonomian yang ada,” ujar Kapolri pada Rabu (16/03/22) kemarin. (Mam)

Leave A Reply

Your email address will not be published.