
“Untuk itu kami minta jajaran Polres Sumbawa untuk segera melakukan penetapan tersangka Yakni kepala desa penyaring terhadap tindak pidana yang dilakukan oleh Terlapor dan orang lain yang ditarik atau yang ikut serta melakukan tindak Pidana Apakah kepala dusun Apakah RT/ RW atau masyarakat yang telah ikut serta melakukan Pengerusakan tersebut,”tukasnya.
Dikatakannya, dalam kasus ini Penyidik mempunyai kewenangan untuk menempelkan pasal 55 KUHP berarti tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang ikut serta membantu Kepala Desa Penyaring dalam melakukan tindak Pidana yang telah merugikan kliennya mencapai puluhan juta rupiah.
Terpisah Kasatreskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristovel kepada media ini mengungkapkan bahwa kasus pengrusakan dan penyerobotan tanah di Desa Penyaring saat ini masih terus begulir.
“Masih dalam tahap penyelidikan. Karena masih ada sejumlah pihak yang dibutuhkan keterangannya,”singkatnya.
Sebagai Informasi dalam kasus tersebut sejumlah pihak sudah dimintai keterangannya. Pihak yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik kepolisian antara lain Kades Penyaring, Kadus Uma Kola, Kadus Penyaring Atas, BPD dan RT/RW dan Masyarakat. (HR)