Survei IDM : Pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud Unggul di Pilwalkot Cilegon 55,1%
CILEGON, Harnasnews.com – Perhelatan Pilkada serentak 2024 terus diwarnai hal-hal yang menarik perhatian publik. Berbagai survei disajikan masing-masing Paslon untuk meraih simpatik dan dukungan masyarakat.
Indonesia Development Monitoring (IDM) merilis hasil survei Pilwalkot Cilegon, Banten. Survei dengan tema penelitian, “Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tiga Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Cilegon pada Pilkada 2024” ini berlangsung sejak tanggal 22-30 Oktober 2024.
Hasilnya, pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud Unggul di Pilwalkot Cilegon unggul jauh dengan 55,1%. Urutan kedua ada Isro Mi’raj-Nurotul Uyun dipilih sebanyak 24,8%, dan pasangan Robinsar-Fajar Hadi Prabowo 11,6%.
“Adapun responden yang tidak memilih 8,5%,” kata Direktur Eksekutif IDM, Alamsyah Wijaya saat memaparkan hasil survei secara daring, Senin (4/11/2024).
Alamsyah melanjutkan, hasil survei menunjukkan bahwa peta sebaran pemilih berdasarkan tipologi pemilih, pemilih rasional, psikologis dan sosiologis mayoritas memberikan suara pilihannya pada pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud.
Ia menjelaskan, tingginya elektabilitas pasangan Helldy Agustian-Alawi Mahmud juga turut didongkrak dari tingkat kepuasaan terhadap kinerja Wali Kota Cilegon periode 2021-2024 Helldy Agustian yang mencapai 86,7% dan tingkat keberhasilan kinerja dinilai pada di angka 87,9%.
’’Angka kepuasan dan keberhasilan yang tinggi ini menjadi faktor utama masyarakat menginginkan incumbent menjadi wali kota Cilegon kembali,’’ kata Alamsyah.
Alamsyah merinci, hasil survei menyebut, sebesar 73,8% menginginkan Helldy Agustian kembali menjadi Wali Kota Cilegon. Adapun 18,1% menyatakan tidak menginginkan dan sebanyak 8,1% menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Hasil survei juga menunjukan, jawaban responden sebanyak 76,2% publik mengatakan mengetahui jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan dilaksanakan secara serentak pada November 2024.
Sebanyak 89,1% responden mengatakan tidak akan mengubah pilihan terhadap calon wali kota-wakil wali kota Cilegon. Sedangkan (10,9%) mengatakan masih mungkin mengubah pilihan.
“Di antara yang masih mungkin mengubah pilihan, akan memantapkan pilihannya pada masa kampanye (50,2%), diikuti pada hari H pelaksanaan pemilihan (30,6%), pada masa tenang kampanye (19,2%),” katanya.
Sampel pada survei ini adalah 1200 responden dengan margin of error +/- 2,82% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei menjangkau empat kecamatan di Cilegon yaitu Cibeber, Pulomerak dan Ciwandan, Cilegon secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi usia pemilih.
“Pengumpulan data survei dilakukan oleh pewawancara yang terlatih dengan dibantu teknologi aplikasi. Satu pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa atau kelurahan terpilih,” kata Alamsyah.(Red)