Swasta Berminat Kembangkan KAT, Mensos Janji Akan Beri Kemudahan
JAKARTA,Harnasnews.Com – Kementerian Sosial menyambut baik keterlibatan kalangan swasta dalam pengembangan program Komunitas Adat Terpencil (KAT).
Menteri Sosial Idrus Marham ingin, kontribusi sektor swasta tidak terkendala oleh tahapan birokrasi dan regulasi. Seperti anggapan bahwa CSR perusahaan harus menunggu adanya UU tentang CSR, Mensos menganggap hal ini tidak perlu.
“Cukup ada rekomendasi dari pak dirjen, maka hari ini juga akan saya tandatangani,” kata Mensos dalam acara Konvensi Nasional Pemberdayaan KAT, di Jakarta, Selasa malam (17/07/2018).
Hadir dalam kesempatan itu sekitar 250 peserta termasuk tidak kurang 20 kalangan dunia usaha. Mereka membuka peluang untuk ikut mengembangkan KAT.
Niat baik dunia usaha ini dinilai Mensos murni sebagai panggilan kemanusiaan – yakni saat kebutuhan mendesak rakyat tidak lagi bisa ditunda.
“Ketika panggilan kemanusiaan telah tiba, maka tahapan dalam langkah birokrasi telah hilang,” kata Mensos. Ia mencontohkan, saat terbang ke Asmat di awal masa tugasnya sebagai menteri.
Mensos harus segera tiba di Asmat karena masalah gizi buruk dan campak. Sarana transportasi sangat terbatas, sehingga Mensos harus menumpang pesawat berbaling-baling tunggal.
“Padahal prosedurnya menteri harus dengan pesawat berbaling-baling ganda. Tapi bagaimana lagi, panggilan kemanusiaan harus segera dipenuhi,” kata Mensos.