SUMBAWA,Harnasnews – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa melalui Kabid Pembinaan SD, M Husnul Alwan S.Ag yang juga Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikbud Sumbawa dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Selasa (01/03), mengatakan bahwa dalam tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Republik Indonesia telah mengalokasikan dan menggelontorkan anggaran bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai sekitar Rp 17 Miliar bagi Kabupaten Sumbawa untuk mendukung pembangunan dan pembenahan serta peningkatan mutu bagi puluhan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumbawa Walau DIPA DAK dari Pusat belum diterima terang Alwan akrab pejabat muda ini disapa.
“Namun sesuai dengan informasi yang diterima, Alhamdulillah dalam tahun anggaran 2022 ini, Kabupaten Sumbawa mendapatkan alokasi anggaran bantuan DAK mencapai sekitar Rp 17 Miliar Hal tersebut untuk menunjang kegiatan pembangunann dan pembenahan sejumlah RKB maupun menunjang bagi peningkatan mutu puluhan Sekolah Dasar (SD) yang dijadikan skala prioritas penanganannya dalam tahun ini,”jelasnya.
Menurutnya, sesuai dengan juklak dan juknis, khusus untuk DAK memang dialokasikan khusus untuk program fisik dan mutu, dengan sistem pengelolaannya menggunakan sistem swakelola penanganannya langsung dilakukan oleh pihak sekolah masing-masing, baik itu untuk kegiatan pembangunan RKB maupun penyediaan sejumlah peralatan ITE (media) bagi menunjang peningkatan mutu, dan saat ini kami sedang tunggu DIPA dan revisi perencanaannya,”paparnya.
Disamping tambah Alwan tahun ini kita mendapatkan DAK dan juga kita mendapatkan bantuan paket program Pokir Dewan sekitar Rp Rp 1 Miliar lebih dari sejumlah anggota DPRD Sumbawa, untuk menunjang kegiatan program pembangunan dan pembenahan sejumlah ruang kelas belajar (RKP) dan lainnya yang diperuntukkan bagi sejumlah SD didaerah ini.
“Dengan sistem pelaksanaannya menggunakan sistem Penunjukan Langsung (PL), dan jika seluruh dokumen perencanaan dan revisinya tuntas, maka secepatnya kegiatan action dilakukan paing tidak April dan Mei mendatang,”ujarnya.
Alwan berharap oleh karena itu diminta kepada pihak SD penerima manfaat selaku pengelola agar benar-benar melaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan program perencanaan,”imbuhnya.(Herman)