SUMBAWA,Harnasnews.com – Dinilai sukses dan baik dalam melaksanakan program Reimburse kegiatan paket program hibah air minum pedesaan (HAMP) dan pengelolaan air limbah setempat (ALS) tahun 2021 lalu, hingga Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah mengembalikan dana Reimbuse sekitar Rp 6 Miliar ke kas daerah Sumbawa 16 Desember 2021 lalu, ternyata mendapat reward untuk tahun anggaran 2022 ini kedua program HAM dan ALS terjadi peningkatan alokasi anggarannya mencapai sekitar Rp 9 Miliar lebih, ungkap Kepala Bidang Air Minum Dan Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Muhammad Sofyan ST dalam keterangan Persnya kepada awak media diruang kerjanya Senin siang (24/01).
Dijelaskan, program 100-0-100 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, baik itu program air minum tuntas 100 persen, O (Nol) persen kumuh dan Sanitasi juga tuntas 100 persen, dimana program tersebut semuanya telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan dinyatakan kalau proses hibah ini telah tuntas dan selesai sejak 26 November 2021 lalu, bahkan telah dilakukan pemeriksaan intensif oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia dengan hasil baik.
Dalam progam reimburse ini terang Lhargo akrab pejabat muda low profil ini disapa, syaratnya Pemerintah Daerah harus mendanai terlebih dahulu, dan jika sudah sesuai secara tehnis barulah diganti oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dimana untuk program tahun 2022 ini Pempus kembali mempercayakan Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan program HAMP dimaksud yang diperuntukkan bagi 14 Desa dengan nilai total anggaran mencapai Rp 4,2 Miliar, meliputi Desa Labuan Alas, Sabedo, Luk, Lito, Langam, Berora, Sekokat, Pemasar, Labuan Sangoro, Sepakat, SP II Prode, Lamenta, Boal dan Desa Empang Atas, dengan program pembangunan jaringan perpipaan yang ditargetkan mencapai total 2.205 sambungan rumah (SR).
Begitu pula untuk program Air Limbah Setempat (ALS) dengan pembangunan septic tank, dialokasikan anggaran total mencapai sekitar Rp 5 Miliar diperuntukkan bagi 11 Desa meliputi Desa Langam, Batu Bulan, Labangka, Lunyuk Rea, Leseng, Pelat, Labuan Alas, Pukat, Labuhan Badas, Sukadamai dan Jotang Beru, dengan target sebanyak 1.050 sambungan rumah (SR), yang diharapkan setelah seluruh dokumennya lengkap, maka kegiatan action lapangannya akan dapat dilakukan oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) setempat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pengelola kegiatan pada bulan April mendatang, tukasnya.
“Sebelum kedua program hibah ini dilaksanakan, maka sesuai dengan jadual yang ditentukan sekitar bulan Maret 2022 mendatang, tim Baseland dari Kementerian PUPR akan turun ke Sumbawa untuk melakukan kegiatan peninjauan dan pengecekan langsung dari lokasi prgram HAMP dan ALS dimaksud, agar program reimburse ini benar-benar dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan, dan kami sangat optimis program tahun 2022 ini dapat berjalan dengan baik dan sukses seperti tahun sebelumnya, karena itu dukungan berbagai elemen masyarakat didaerah ini sangat dibutuhkan,” kata Muhammad Sofyan ST.(Herman x)