
Aksi peringatan Hari Buruh ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB dan diakhiri dengan Shalat Dzuhur berjamaah.
Peringatan Hari Buruh tahun ini mengangkat tema besar, yakni Kesejahteraan Buruh dan Demokrasi yang Adil dan Damai.
Terdapat enam isu turunan Hari Buruh 2019 yang diserukan dalam aksi kali ini, yakni :
1. Tolak upah murah, cabut PP 78, naikkan KHL menjadi 84 item.
2. Stop perbudakan berkedok outsourching, pemagangan dan honorer.3. Tingkatkan kualitas manfaat dan layanan BPJS kesehatan dan jaminan pensiun.
4. Turunkan tarif dasar listrik dan sembako,
5. Tingkatkan kesejahteraan guru, tenaga honorer, dan pengemudi ojek online
6. Tegakkan demokrasi yang jujur dan damai. KSPI menyerukan seluruh buruh untuk mengawal form C1.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu para presiden organisasi buruh dan ketua serikat pekerja di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat, 26 April 2019.
Dalam pertemuan itu terjadi kesepakatan diantaranya melaksanakan Hari Buruh dengan kegiatan yang damai dan Pemerintah bersama buruh akan merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. (Ant/Red)