Tekan Angka Pengangguran,UPT PTKK Disdik Jatim Gandeng Milenial Job Center

Surabaya,Harnasnews – Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Timur melalui UPT Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK),menyelenggarakan pelatihan untuk peningkatan kompetensi keahlian siswa SMK/SMA menuju milea.

Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai mengungkapkan,sebanyak 105 peserta yang merupakan siswa SMK dari berbagai daerah di Jawa Timur tampak antusias mengikuti pelatihan,Kegiatan yang digelar selama 12 hari ini bertujuan agar siswa kejuruan mampu menjadi profesional dan mampu bersaing dalam dunia kerja industri.

Ada berbagai macam kelas yang diajarkan yakni kelas kejuruan kecantikan, kelas tata busana dan kelas program Millenial Job Center (MJC).Ujarnya.

Aries Agung Paewai yang juga menjabat sebagai Pj Walikota Batu ini mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian program dari Jatim Cerdas dan Jatim Amanah yang bisa menyasar ke seluruh kalangan.

Kemudian terkait MJC yang tersebar di berbagai Bakorwil,pelatihan ini menjadi penguatan pada siswa. “Kita melihat potensi siswa ini yang ditangkap oleh Dinas Pendidikan Jatim untuk nantinya bisa linear dengan program Gubernur (Khofifah Indar Parawansa),” katanya.

Aries berharap dari pelatihan ini bisa terus dikembangkan lagi oleh siswa dengan tujuan bisa menjemput bola terhadap dunia kerja. Baik masuk ke lapangan kerja atau membuka usaha sendiri.

“Dengan sertifikasi yang dimiliki siswa, baik itu dari UPT maupun nasional diharapkan akan mudah masuk ke dunia kerja maupun membuka usaha secara mandiri. Sehingga angka pengangguran bisa terliminasi dengan sendirinya,dengan adanya pelatihan ini artinya bisa menekan angka pengangguran di Jatim,” tuturnya.

Sementara itu Kepala UPT PTKK Disdik Jatim Wahyu Suryo Herminoko mengatakan kegiatan rutin tahunan ini gratis. Untuk pesertanya dipilih oleh sekolah masing-masing.

“Jadi ada peserta yang misalnya masuk pelatihan ini tidak bisa menjahit, tapi setelah ikut selama 12 hari mereka jadi bisa. Nantinya kami juga kerjasama dengan perusahaan untuk permagangan,” katanya.

Salah satu peserta dari SMKN 3 Malang Cindyta Afifah Zahra mengaku sangat senang bisa mengikuti pelatihan tata kecantikan pada kegiatan ini. Menurutnya banyak pelatihan baru yang tidak diperolehnya dari sekolah. Untuk kesulitan selama pelatihan gak ada sih, karena memang mungkin minat saya pada bidang kecantikan,” tuturnya.

Rizal Afriansyah instruktur MJC kelas videografi mengatakan,dirinya mengajarkan dasar-dasar videografi mulai dari camera movement, framing, story board hingga membuat naskah.

Menurutnya kelas videografi ini arahnya kepada Content Creator. “Saat ini kebutuhan konten banyak sekali. Entah nantinya sebagai content creator di perusahaan atau sebagai enterpreneur.

Kendala saat memberikan pelatihan ini adalah ada peserta yang belum pernah mengoperasikan kamera. Alhamdulillah selama mengikuti pelatihan peserta ini akhirnya bisa,” terangnya.(Pul)

Leave A Reply

Your email address will not be published.