Untuk memastikan kenyamanan berkomunikasi pelanggan, lanjut Ririek, Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi dengan total jaraktempuh lebih dari 12.000 kilometer.
Ada pun parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset (coverage), tingkat kesuksesan akses jaringan, tingkat kontinuitas panggilan, lamanya waktu pembangunan panggilan, kualitas suara dan kecepatan akses data.
“Secara umum drive test yang dilakukan memberikan hasil yang baik,” ujar Ririek.
Ia mengatakan, kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi di periode RAFI 2019 didukung sekitar 200.000 BTS di seluruhIndonesia, termasuk sekitar 70.000 BTS 4G untuk memaksimalkan penggunaan layanan data.
Terlebih lagi dengan penataan ulang pita frekuensi (refarming) 800 dan 900 Mhz yang menjadikan pita frekuensi radio yang berdampingan (contiguous), sehingga Telkomsel dapat lebih leluasa dan fleksibel dalam meningkatkan teknologi seluler yang diimplementasikan.
“Hal ini membuka peluang lebih besar bagi masyarakat yang belum dapat menikmati 4G menjadi menikmati layananbroadband bagus dan berkualitas,” pungkas Ririek. (Ant/Red)