BALI, Harnasnews – Tokoh masyarakat Bali Made Bagus Kertha Negara atau yang biasa disapa Ajik Sting, menggelar pertemuan dengan H.E. Mohammed bin Khalifa bin Ahmed Al Khalifa, Menteri Minyak dan Gas yang juga seorang pangeran dari Kerajaan Bahrain.
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membuat kesepakatan untuk berkerjasama membangun Holding Company yang bergerak di bidang investasi, pendanaan, dan perdagangan di Bali.
“Jadi hasil pertemuan saya bersama dengan menteri kerajaan Bahrain adalah bekerjasama untuk berinvestasi di Bali,” kata Ajik Sting, kepada awak media, Senin (22/7/2024).
Lebih lanjut, dengan adanya kolaborasi ini, Bali bakal punya akses ke pasar internasional, teknologi terbaru, dan sumber daya yang melimpah. “Ini berarti lebih banyak peluang usaha dan lapangan kerja buat masyarakat Bali,” ujarnya.
Kemudian, dengan terbentuknya Holding Company ini, diharapkan bakal mendanai berbagai proyek besar di Denpasar dan Bali, mulai dari infrastruktur, pariwisata, hingga teknologi.
“Kami berharap, dengan adanya kerjasama ini, bisa menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat Bali, serta membuat Bali makin maju dan modern,” tuturnya.
Dengan demikian, hal tersebut bisa membantu pemerintah serta masyarakat Bali khususnya untuk menjadikan Bali lebih aktif dan membuat produk lokal menjadi Go-Internasional
“Kami akan buat Bali jadi pusat perdagangan yang lebih aktif. Produk-produk lokal kita bisa lebih mudah go international, dan barang-barang berkualitas dari luar negeri juga bakal lebih gampang masuk ke sini,” kata Ajik Sting.
Dengan adanya kerjasama untuk investasi dan pendanaan besar ini, ekonomi Denpasar dan Bali pada umumnya diharapkan semakin kuat dan stabil.
“Tentunya ini akan berdampak, untuk kesejahteraan perekonomian masyarakat bakal meningkat,” ucapnya.
Setelah pertemuan tersebut, Ajik Sting memberikan Cinderamata kepada Menteri Mingak dan Gas H.E. Mohammed bin Khalifa bin Ahmed Al Khalifa, yang juga seorang Pangeran dari Kerajaan Bahrain berupa lukisan karya Vincent Van Gogh.