SUMBAWA,Harnasnews.com – Nampaknya tahun ini proses tender untuk pengadaan ternak melalui fokir Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten tahun ini nampaknya molor.
Dikarenakan oleh sesuatu hal tersebut di terangkan oleh PPK yang sekaligus Bidang Kelembagaan Pengelolaan dan Pemasaran pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan),Kabupaten Sumbawa Muhammad Lutfi. Menurutnya memang pada maret lalu kita telah rencanakan untuk pelelangan.
Namun, karena sesuatu hal sehingga menjadi molor.
“Jadwalnya memang maret. Namun dikarenakan sesuatu hal dan lainnya maka baru dilakukan pada bulan ini (april red),” ungkapnya (1/4).
Lanjutnya, dan bulan ini kita lakukan proses tender pelelangan pengadaan barang ternak sebesar 1232 ekor. Sebenarnya pada bulan keempat februari. Sehingga pada bulan maret bisa kelar. Namun, karena sesuatu dan lain hal itu tidak bisa dilakukan.
“Dari 1232 ekor ternak sapi tersebut nantinya akan disalurkan ke 21 Kecamatan terkecuali Orong Telu, Maronge dan Kecamatan Rhee,”terangnya.
Tambahnya, jumlah penerima ada 88 kelompok untuk 1232 ekor sapi. Dan sebarannya di 21 Kecamatan,”tukasnya.
Lutfi berharap kepada perusahaan pemenang tender agar nantinya bisa profesional. Dan bisa berkerja dengan baik.
“Nilai yang ditender itu sebesar Rp 8,2 miliar. Dan paling hasilnya nanti menjadi Rp 7,8 miliar,”katanya.
Diketahui bahwa tahun ini puluhan anggota DPRD Sumbawa melalui dana fokirnya memberikan bantuan ternak kepada kelompok masyarakat. Dan saat ini proses tender akan mulai dilakukan oleh pokja
Sementara itu juga nama program kegiatan tersebut adalah Penyediaan dan Pengembangan Sarana Pertanian. Sementara nama kegiaatannya adalah pengendalian dan penyediaan peredaran benih / bibit ternak dan Bibit hijauan pakan ternak
Sedangkan untuk sub kegiatannya adalah Pengendalian penyediaan benih / bibit ternak dan hijaun pakan ternak(Hermansyah)
