Terdakwa Kasus Pembunuhan Dihukum 12 Tahun Penjara
“Menyatakan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar Pasal 338 KUHP, sehingga dijatuhi hukuman selama 12 tahun penjara,” kata ketua majelis hakim PN setempat Lutfi Alzagladi didampingi dua hakim anggota, di Ambon, Senin.
Adapun hal yang memberatkan terdakwa dihukum penjara, karena perbuatannya merampas nyawa korban, melawan hukum dan nilai-nilai kemanusiaan serta terdakwa melakukan perbuatan tersebut dalam kondisi mabuk.
Sedangkan hal meringankan adalah terdakwa bersikap sopan dan mengakui serta menyesali perbuatannya, dan terdakwa belum pernah dihukum.
Putusan majelis hakim masih lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Ambon Beatrix N Temmar dalam persidangan sebelumnya menuntut terdakwa dihukum penjara selama 15 tahun.
JPU menyebutkan kejadian berawal saat terdakwa bersama korban Jhon, saksi Frits, dan saksi Topan bersama-sama mengonsumsi minuman keras di kamar indekos korban pada awal tahun 2021 sekitar pukul 12.30 WIT.