
Majelis Hakim mengambil keputusan membebaskan terdakwa dari tuntutan pidana yang sebelumnya diajukan oleh tim Jaksa Penuntut Umum Kejari Sumbawa diwakili Jaksa Rika Ekayanti SH MH dan Fera Yuanika SH dengan tuntutan pidana terhadap terdakwa TY melakukan tindak pidana penipuan dan penggelapan uang milik korban Siti Melanie Lubis seorang pengusaha Jakarta itu mencapai total sekitar 23 Miliar, namun kenyataannya majelis hakim membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum.
Mendengar dirinya dibebaskan dari pidana, terdakwa TY bersama tim kuasa hukumnya menyatakan rasa syukurnya dan menilai putusan hakim sudah tepat dan benar, sedangkan tim Jaksa menyatakan pikir-pikir atas putusan tersebut, dan masih memilki kesempatan untuk mengajukan upaya hukum banding.
Terpisah Siti Mylanie Lubis yang dihubungi media ini mengatakan bahwa seharusnya hakim tidak boleh memutuskan onslagh karena dengan adanya tuntutan jaksa yang maksimal 4 tahun, itu artinya sudah ada keyakinan jaksa bahwa perkara ini murni pidana.
“Terlalu berani hakim memutus onslagh, maka dari itu saya akan melaporkan hakim – hakim ersebut untuk diperiksa terhadap putusan mereka,” tutup Mylanie. (Herman)