Terima Perserta Pelatihan Pemerintah Kota Jambi, Pemkot Bekasi Paparkan Terobosan Inovasi Pelayanan Publik
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas Pelayanan publik Aparatur Sipil Negara (ASN), Pemerintah Kota Bekasi menjadi lokus kegiatan studi lapangan peserta PKP angkatan I Pemerintah Kota Jambi tahun 2022 di Aula Nonton Sonthanie.
Kegiatan stula digelar mulai tanggal 08 – 12 Agustus 2022, diikuti oleh 3 Kelompok lokus yang akan melakukan Studi Lapangan Pelayanan Publik ke beberapa tempat diantaranya; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPT-SP) Kota Bekasi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi, dan Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi.
Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karto membacakan sambutan kepada para peserta latihan yang berjumlah 30 Orang.
” Saat ini tuntutan masyarakat akan birokrasi sangat besar, karena bertugas memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Sehingga kualitas harus terus ditingkatkan,”ujar Karto mewakili Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto yang berhalangan hadir karena sedang mengikuti kegiatan Apeksi.
Pemerintah Kota Bekasi selalu berusaha memberikan terobosan dalam pelayanan publik salah satunya dari DPMPT-SP yaitu Silat dalam memudahkan pelayanan masyarakat yang ingin mengurus perizinan
“Dan inovasi lainnya dari Dinas Kesehatan yakni Sibrojol dan Sintaro, kedua inovasi ini diharapkan memberikan kemudahan pelayanan kesehatan. Dan terakhir untuk kependudukan ada inovasi pelayanan kependudukan secara online melalui E-open tanpa harus hadir ke kecamatan maupun kelurahan. Dan warga pun dibantu juga dengan adanya satgas pamor dalam izin kependudukan lainnya,” imbuhnya.
Selanjutnya, Karto menambahkan apabila ketika pelatihan ini dimulai ada masukan maupun saran untuk memperbaiki kualitas pelayanan, Pemkot. Bekasi terbuka dengan semua saran dan masukan dari Peserta.
Pada kegiatan yang sama, Staf Ahli Wali Kota Jambi, H. Obliyani menambahkan bahwa semoga dengan adanya pelatihan pelayanan publik ini bisa meningkatkan kualitas dari aparatur khususnya dalam tingkat pengawas ini karena dengan memiliki kemampuan dalam tingkat digital yang mumpuni akan siap menghadapi era revolusi industri 4.0 kedepannya.
“Diharapkan agar semua peserta pelatihan yang dari beberapa sektor ini bisa mengikuti pelatihan secara serius dan mendapatkan ilmu dari Kota Bekasi sekaligus bisa menerapkan pelayanan yang lebih baik dari semua lini,” kata Obliyani.
Acara dilanjutkan dialog interaktif, foto bersama, dan tukar menukar cinderamata antara Pemerintah Kota Bekasi dengan Pemerintah Kota Jambi dan kelompok peserta diarahkan menuju 3 lokus untuk menggali terkait informasi pelayanan dan inovasi yang ada di OPD tersebut. (ADV)
