
SUMBAWA,Harnasnews.com – Kasus Tindak Pidana Umum dan Pidana Khusus yang dilaporkan oleh Pengacara Kondang Sumbawa Surahman,MD,SH,MH beberapa waktu yang lalu di polres Sumbawa hari ini Kantor Badan Pertanahan Nasional ( Sumbawa) menggelar pengembalian batas dikantor samsat tersebut. Berdasarkan pantauan media ini dilapangan terlihat sejumlah pihak yang ikut dalam pengambilan batas yang dilakukan pihak BPN tersebut. Yakni Kasatreskrim polres Sumbawa didampingi Kanit Tipikor, Kanit Reskrim dan KBO Intel serta Kabid Aset BPKAD, KTU Samsat serta pihak penggugat sekaligus pemilik tanah serta ahli waris dengan SH.2384 Syaifullah yang juga dihadiri oleh pengacaranya Surahman,MD,SH,MH.
Dalam pengembalian batas tanah tersebut tim BPN mulai melakukan pengukuran dari dalam hingga luar pagar serta dalam gedung samsat Sumbawa. Usai melakukan pengukuran kasi survey dan pemetaan pada kantor BPN Sumbawa Sauvana Hadi kepada wartawan media ini menjelaskan bahwa saat ini telah dilakukan pengembalian batas.
“Jadi hari ini semua para pihak hadir. Dan kami dari BPN minggu depan akan melakukan pemanggil kepada dua belah pihak yang bersengketa,”ungkapnya.
Lanjutnya, setelah pengembalian batas dirinya akan melakukan pengolahan data terlebih dahulu.
“Pengembalian batas itu ada dua hal yakni pengambilan data awal dan setelah itu akan dilakukan pengolahan data. Setelah itu baru nantinya akan mengundang para pihak terkait atau yang berkepentingan dikantor BPN untuk dilakukan ekspose data,”paparnya.
Tambahnya, dan setelah itu baru dilakukan penandatanganan berita acara. Dan selasa dapat diketahui hasilnya.
Sementara itu kasatreskrim polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel, S.T.K menjelaskan terhadap persoalan tersebut diminta kedua bela pihak untuk bisa menahan diri sampai persoalan tuntas.
“Kami harap kepada kedua belah pihak untuk bisa menahan diri sampai persoalan tersebut tuntas,”harap Ivan sapaan akrabnya.
Lanjutnya, proses yang dilakukan oleh BPN tersebut merupakan penyelidikan atas laporan yang disampaikan oleh pemilih SHM 2384 atas nama H. Maksud melalui pengacaranya Surahman,MD,SH,MH beberapa waktu yang lalu dilaporkan ke polres.
“Makanya kita tunggu hasilnya. Karena. masalah ini masih dalam penyelidikan,”singkatnya.
Sementara itu pengecara kondang Sumbawa Surahman dalam konfrensi pernya mengatakan dirinya berterima kasih kepada pihak polres serta BPN Sumbawa karena sudah turun kelapangan untuk melihat secara lamgsung proses pengembalian batas yang dilakukan oleh BPN Sumbawa.
“Saya bangga serta salut kepada polres serta BPN Sumbawa karena sangat responsif terhadap persoalan ini. Dan insya allah pihak kami selalu optimis untuk bisa memenangkan perkara ini,”pintanya.
Selain itu juga dalam kasus pidana umum dan tindak pidana khusus yang telah dilaporkannya pihak penyidik sudah meminta keterangan sejumlah pihak.
“Kami menduga bahwa dalam kasus samsat Sumbawa tersebut ada mafia tanah yang bermain dan ini harus kita ungkap bersama,”beber man sapaan akrab pengacara beken ini.
Man sapaan akrabnya berharap agar kepada kedua lembaga Kejaksaan dan Kepolisian untuk terus memerangi serta menangkap mafia tanah di Kabupaten Sumbawa.
“Presiden Jokowi sudah mengintruksikan agar APH memproses mafia tanah yang bergentayangan direpublik ini,”imbuhnya.(Herman)