
Terkait Kecelakaan Tenaga Kerja dilokasi Tambang, Penyidik Pengawas Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Lakukan Investigasi
Sumbawa Barat,Harnasnews.com – Kasus meninggalnya tenaga kerja dilokasi pertambangan Emas Benete Kabupaten Sumbawa Barat, NTB menjadi atensi balai pengawasan ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa. Hari ini pengawas dan penyidik balai pengawas ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa melakukan investigasi terkait telah terjadinya kasus ketenagakerjaan pada perusahaan tambang PT. Aman Minerak di Benete.
Berdasarkan pantauan wartawan dilokasi kejadian penyidik Balai pengawasan ketenagakerjaan K3 sedang melakukan wawancara dan investigasi dengan pihak PT. Aman Mineral. Kepala Balai Pengawasan dan Ketenagakerjaan dan K3 Pulau Sumbawa Ahmad Yani, saat dimintai keterangannya mengatakan bahwa hari ini kita melakukan investigasi terkait kasus tenaga kerja yang jatuh di benete.
“Saat ini kita sedang melakukan investigasi kasus tenaga kerja di perusahaan tambang emas di Benete,”singkatnya. (1/4/2019).
Seperti diketahui sejak kejadian kasus kecelakaan tambng di Benete jajaran polres KSB bertindak cepat atas insiden tersebut. Karena atas kejadian tersebut satu orang meninggal dunia akibat jatuh dari tiang listrik dengan ketinggian 17 meter.
Sedangkan untuk korbannya berinisial ATM (49) warga Kota Mataram, NTB terlebih kasus kecelakaan kerja. Dan kronologisnya pada Minggu (24/3/2019) sekitar pukul 09.58 Wita dengan TKP area MWM Laydon.(Hermansyah)