Terkait Perundam Batulanteh, LSM Sumbawa Minta Dewas Bekerja Obyektif

Nasional

SUMBAWA,Harnasnews – Terkait dengan adanya persoalan internal didalam tubuh PDAM (Perumdam Batulanteh) Sumbawa, sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sumbawa diantaranya Hamzah Ketua LSM Gerakan Masyarakat Penegak Untuk Reformasi (Gempur) Sumbawa, Khaeril Anwar “Uban” Ketua LSM Kaum Miskin Kota (Kamita) Sumbawa dan Abdul Haji SAP Ketua Lembaga Institute Transparansi Kebijakan (ITK) Publik Sumbawa, angkat bicara dan mendatangi langsung Dirut Perumdam Batulanteh, untuk menanyakan sejauhmana persoalan yang terjadi.

Hamzah Gempur dalam keterangan Persnya kepada awak media belum lama ini meneaskan bahwa terkait dengan persoalan internal yang terjadi didalam tubuh PDAM Sumbawa tersebut, kami dari sejumlah LSM Sumbawa yang peduli dengan keberadaan PDAM tersebut telah melakukan audiensi langsung dengan Dirut Perumdam Batulanteh Sumbawa, dan kami telah mendapatkan penjelasan panjang lebar terkait dengan kinerja dan kebijakan yang diambil Dirut selama dirinya memimpin Perumdam Batulanteh Sumbawa.

“Kami melihat kinerja Perumdam Batulanteh Sumbawa selama kurun waktu dua terakhir ini, diakui memang cukup banyak perubahan dan pembenahan yang terjadi dalam sistem pengelolaan PDAM misalnya mulai dari soal administrasi yang telah menggunakan sistem ITE, termasuk soal pengelolaan keuangannya justru kini secara transparan telah diumumkan kalau Perumdam Batulanteh Sumbawa telah mampu meraih keuntungan ratusan juta rupiah,”jelas hamzah.

Lanjutnya, tentu atas kinerja yang baik ini harus diacungi jempol termasuk soal pengelolaan dan pendistribusian air bersih (air minum) kepada para pelanggan.

“Meski pasokan airnya terbatas. tetapi, managemen PDAM terus berupaya memberikan dan meningkatkan pelayanan maksimal kepada masyarakat,”paparnya.

Tambaknya, Jika kinerja Dirut seperti ini tentu harus kita dukung, dan terkait dengan adanya sorotan tajam dari sejumlah karyawan menyangkut soal kinerja dan kebijakan yang diambil oleh Dirut dinilai merugikan karyawan atau pelanggan itu harus dibuktikan secara kongkret bukan hanya omong doang tanpa data dan bukti.

“Sebab itu bisa menjadi fitnah, sebab bisa saja ada oknum tertentu yang menyuarakan itu justru terlibat dalam kasus dugaan penyimpangan, karena itu dengan sikap tegas yang diambil Bupati Sumbawa dengan memerintahkan Dewan Pengawas untuk melakukan investigasi dan pengusutan lebih lanjut atas persoalan internal yang terjadi di PDAM Sumbawa, itu sudah merupakan langkah yang tepat,”pangkasnya.

Sambungnya, namun kami meminta kepada Dewas agar dapat obyektif dalam melaksanakan tugas kinerjanya, dan kami meminta hasil investigasinya nanti agar dibuka kepada publik.

“Hasilnya harus dibuka kepada publik Agar permasalahannya dapat diketahui dengan jelas,”pintanya.(Her)

Leave A Reply

Your email address will not be published.